Panduan Lengkap: Jadwal Imsakiyah dan Doa Berbuka Puasa Ramadhan di Kupang dan NTT, 24 Maret 2025

Panduan Lengkap: Jadwal Imsakiyah dan Doa Berbuka Puasa Ramadhan di Kupang dan NTT, 24 Maret 2025

Menyambut bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah, umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di Kupang dan Nusa Tenggara Timur (NTT), mempersiapkan diri untuk menjalankan ibadah puasa dengan khusyuk. Salah satu aspek penting dalam menjalankan ibadah puasa adalah mengetahui jadwal imsakiyah dan waktu berbuka puasa yang tepat. Ketepatan waktu ini krusial karena menandai dimulainya dan diakhirinya ibadah menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa.

Artikel ini hadir sebagai panduan lengkap bagi Anda yang berada di Kupang dan wilayah NTT lainnya, untuk mengetahui jadwal imsakiyah dan waktu berbuka puasa pada tanggal 24 Maret 2025, atau 24 Ramadhan 1446 Hijriah. Informasi ini bersumber dari data resmi yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI).

Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa, 24 Ramadhan 1446 H / 24 Maret 2025

Berikut adalah jadwal imsakiyah dan waktu berbuka puasa untuk beberapa wilayah di Kupang dan NTT:

  • Kota Kupang
    • Maghrib: 17:57 WITA
    • Isya: 19:06 WITA
  • Kabupaten Sumba Barat
    • Maghrib: 17:14 WITA
    • Isya: 19:21 WITA

Perlu diingat bahwa jadwal imsakiyah dan waktu berbuka puasa dapat berbeda-beda di setiap wilayah. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk selalu merujuk pada jadwal resmi yang dikeluarkan oleh Kemenag RI atau lembaga Islam terpercaya lainnya.

Keutamaan Berdoa saat Berbuka Puasa

Selain mengetahui waktu yang tepat untuk berbuka, umat Muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak doa saat berbuka puasa. Waktu berbuka puasa merupakan salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa, di mana Allah SWT menjanjikan akan mengabulkan doa-doa hamba-Nya yang berpuasa. Momentum berbuka puasa bukan hanya tentang melepaskan dahaga dan lapar, tetapi juga sebagai waktu yang tepat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui doa dan dzikir.

Doa Berbuka Puasa yang Dianjurkan

Berikut adalah dua doa yang sering dibaca saat berbuka puasa, sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah SAW:

  1. Doa Pertama

    ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

    Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah

    Artinya: "Rasa dahaga telah hilang, kerongkongan telah basah dan atas kehendak Allah pahala telah ditetapkan. Insya Allah." (HR Abu Daud)

  2. Doa Kedua

    اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

    Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birahmatika yaa arhamar-roohimiina.

    Artinya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah yang Tuhan Maha Pengasih." (HR Bukhari dan Muslim)

Ustadz Adi Hidayat dalam salah satu ceramahnya menganjurkan untuk menggabungkan kedua doa tersebut saat berbuka puasa. Doa Dzahabazh zhoma'u dibaca sebagai pembuka, kemudian dilanjutkan dengan doa Allahumma laka shumtu.

Waktu yang Tepat untuk Membaca Doa Berbuka

Menurut laman Almanhaj, Rasulullah SAW biasanya membaca doa Dzahabazh zhoma'u setelah membatalkan puasanya. Hal ini sesuai dengan makna doa tersebut, yaitu "Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah...".

Semoga panduan ini bermanfaat bagi Anda dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1446 Hijriah di Kupang dan NTT. Selamat menjalankan ibadah puasa!