Waspada Banjir Rob! Pesisir Utara Jawa Tengah Berpotensi Terendam Saat Puncak Arus Mudik Lebaran 2025

Ancaman Banjir Rob Hantui Pesisir Utara Jawa Tengah Saat Puncak Arus Mudik 2025

Semarang, Jawa Tengah - Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir rob yang diperkirakan akan melanda pesisir utara Jawa Tengah, khususnya pada periode puncak arus mudik Lebaran 2025. Peringatan ini menjadi perhatian serius bagi para pemudik yang akan melintasi wilayah tersebut.

Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang, Taruna Mona Rahman, mengungkapkan bahwa potensi banjir rob ini mulai meningkat sejak 22 Maret 2025 dan diperkirakan mencapai puncaknya pada 28 Maret 2025, bertepatan dengan perkiraan puncak arus mudik Lebaran. Kondisi ini disebabkan oleh fenomena pasang air laut tertinggi yang terjadi pada periode tersebut.

"Kami mengimbau masyarakat, khususnya para pemudik, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir rob yang diperkirakan terjadi pada periode puncak arus mudik Lebaran 2025," ujar Taruna Mona Rahman.

Faktor Curah Hujan Meningkatkan Risiko

Taruna Mona Rahman menambahkan bahwa risiko banjir rob akan semakin meningkat jika curah hujan tinggi terjadi bersamaan dengan pasang air laut tertinggi. Kondisi ini dapat menyebabkan genangan air yang lebih luas dan signifikan, mengganggu aktivitas masyarakat dan memperlambat arus lalu lintas.

"Kombinasi antara pasang air laut tertinggi dan curah hujan tinggi akan memperburuk situasi dan menyebabkan banjir rob yang lebih parah," jelasnya.

Wilayah yang Berpotensi Terdampak

Beberapa wilayah pesisir di Jawa Tengah yang diperkirakan berpotensi terdampak banjir rob antara lain:

  • Pesisir Pemalang
  • Pesisir Pekalongan
  • Kota Semarang
  • Kabupaten Demak

Pihak Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang mengimbau masyarakat yang berada di wilayah-wilayah tersebut untuk bersiap menghadapi potensi banjir rob dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.

Imbauan Bagi Pemudik

Untuk para pemudik yang akan melintasi wilayah pesisir utara Jawa Tengah, Taruna Mona Rahman mengimbau untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap potensi banjir rob. Beberapa langkah yang disarankan adalah:

  • Mengikuti arahan petugas di lapangan dan mematuhi rambu lalu lintas yang ada.
  • Memantau informasi cuaca terkini melalui aplikasi resmi BMKG atau sumber informasi terpercaya lainnya.
  • Menghindari melintasi wilayah yang tergenang banjir rob jika memungkinkan.
  • Mempersiapkan diri dengan membawa perlengkapan yang diperlukan, seperti jas hujan dan alas kaki yang aman.

Dengan meningkatkan kewaspadaan dan mempersiapkan diri dengan baik, diharapkan para pemudik dapat melintasi wilayah pesisir utara Jawa Tengah dengan aman dan nyaman selama periode arus mudik Lebaran 2025.

Pentingnya Informasi Cuaca

Taruna Mona Rahman menekankan pentingnya bagi para pemudik untuk selalu memperbarui informasi cuaca sebelum dan selama perjalanan. Informasi cuaca terkini dapat membantu para pemudik untuk mengantisipasi potensi cuaca buruk, termasuk banjir rob, dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.

"Informasi cuaca selalu diperbarui secara berkala oleh BMKG. Para pemudik dapat mengakses informasi tersebut melalui aplikasi resmi BMKG atau sumber informasi terpercaya lainnya," pungkasnya.