Menyambut arus mudik Lebaran Idul Fitri 1446 H, Polres Jombang meningkatkan kesiapsiagaan dengan mendirikan pos pelayanan (posyan) dan pos pengamanan (pospam) di titik-titik strategis sepanjang jalur mudik. Langkah ini diambil sebagai wujud komitmen Polri dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik yang melintasi wilayah Jombang.

Satlantas Polres Jombang mendirikan posyan utama di Pos Kota Jalan KH Wahid Hasyim. Berbeda dari pos pelayanan pada umumnya, posyan ini mengusung konsep unik, yakni desain masjid di tengah gurun pasir. Diharapkan, desain ini dapat menarik perhatian pemudik dan memberikan kesan yang nyaman sehingga mereka terdorong untuk beristirahat sejenak melepas lelah.

Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan menekankan bahwa posyan ini menyediakan berbagai layanan gratis bagi para pemudik. Di antaranya adalah:

• Pemeriksaan Kesehatan: Tim medis siap memberikan pelayanan kesehatan dasar, seperti pemeriksaan tekanan darah, konsultasi kesehatan, dan pertolongan pertama.
• Pijat Relaksasi: Layanan pijat relaksasi disediakan untuk membantu menghilangkan penat dan pegal-pegal akibat perjalanan jauh.
• Minuman Gratis: Pemudik dapat menikmati minuman segar secara gratis untuk menyegarkan diri.
• Taman Bermain Anak: Bagi pemudik yang membawa anak-anak, tersedia taman bermain yang aman dan nyaman.
• Bengkel Gratis: Mekanik handal disiagakan untuk membantu pemudik yang mengalami masalah dengan kendaraannya.

AKBP Ardi Kurniawan menambahkan, "Kami ingin memastikan bahwa para pemudik dapat melaksanakan mudik Lebaran dengan aman dan nyaman, baik yang datang dari Jombang maupun yang akan keluar Jombang." Selain posyan utama, Polres Jombang juga mendirikan 5 pospam yang berlokasi di:

• RTH Mojoagung
• Exit Tol Tembelang
• Bandar Kedungmulyo
• Rest Area 678 A
• Rest Area 678 B

Fungsi utama pospam ini adalah untuk mengurai kemacetan lalu lintas selama arus mudik dan balik Lebaran. Salah satu titik perhatian adalah jalur arteri menuju Simpang 3 Mengkreng, Kediri, di Bandar Kedungmulyo. Jalur ini kerap mengalami kepadatan akibat penyempitan di Jembatan Kayen dan aktivitas buka tutup palang pintu perlintasan kereta api.

"Insya Allah, tahun ini kami berkolaborasi dengan Polres Kediri dan Nganjuk, Pemerintah Daerah, TNI, serta komunitas terkait lainnya untuk memberikan rasa aman dan kelancaran bagi masyarakat yang melaksanakan mudik Lebaran," pungkas AKBP Ardi Kurniawan.