Lonjakan Penumpang di Pelabuhan Nusantara Parepare Meningkat Tajam Jelang Idul Fitri

markdown Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Pelabuhan Nusantara Parepare, Sulawesi Selatan, mencatat lonjakan signifikan dalam jumlah penumpang yang tiba. Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Parepare melaporkan kedatangan 4.052 penumpang pada H-7 Lebaran, menandai peningkatan tajam dibandingkan tahun sebelumnya.

Humas KSOP Parepare, Eko Prayitno, mengungkapkan bahwa angka ini menunjukkan peningkatan 87,70 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, di mana hanya 1.056 penumpang yang tiba di pelabuhan tersebut. Peningkatan ini mencerminkan tren peningkatan mobilitas masyarakat yang ingin merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman.

Secara akumulatif, sejak posko angkutan Lebaran dibuka pada 21 Maret hingga 24 Maret 2025, Pelabuhan Nusantara Parepare telah menerima 10.930 penumpang. Angka ini melonjak signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya mencatat 5.823 penumpang, menunjukkan peningkatan lebih dari dua kali lipat.

"Kenaikan ini menunjukkan antusiasme masyarakat untuk mudik dan merayakan Lebaran di kampung halaman. Kami terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan keamanan serta kenyamanan para penumpang," ujar Eko Prayitno.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama periode mudik Lebaran, KSOP Parepare telah menyiapkan 15 kapal yang terdiri dari 4 kapal Pelni dan 11 kapal swasta. Armada ini beroperasi secara optimal untuk melayani rute-rute yang banyak diminati pemudik.

KSOP Parepare terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk operator kapal, petugas keamanan, dan instansi terkait lainnya, untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran tahun ini. Beberapa langkah antisipasi yang dilakukan antara lain:

  • Peningkatan Frekuensi Pelayaran: Menambah jadwal pelayaran pada rute-rute yang mengalami lonjakan permintaan.
  • Penambahan Fasilitas: Memperluas area tunggu penumpang dan menyediakan fasilitas pendukung seperti toilet dan ruang menyusui.
  • Pengawasan Keamanan: Memperketat pengawasan keamanan di area pelabuhan untuk mencegah tindakan kriminalitas dan memastikan keselamatan penumpang.
  • Pelayanan Kesehatan: Menyediakan posko kesehatan untuk memberikan pertolongan medis kepada penumpang yang membutuhkan.
  • Informasi Terpadu: Memberikan informasi terkini mengenai jadwal keberangkatan dan kedatangan kapal melalui berbagai saluran komunikasi.

Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, KSOP Parepare berharap dapat memberikan pengalaman mudik yang aman, nyaman, dan lancar bagi seluruh masyarakat.

Lonjakan penumpang ini juga menjadi perhatian pemerintah daerah setempat. Pihak pemerintah daerah berjanji akan terus mendukung kelancaran arus mudik dengan memastikan infrastruktur pendukung seperti jalan dan transportasi darat dalam kondisi baik.

"Kami akan terus berkoordinasi dengan KSOP dan pihak terkait lainnya untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran tahun ini. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan yang berlaku," ujar perwakilan pemerintah daerah.

Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik antara berbagai pihak, diharapkan arus mudik Lebaran tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan aman, sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan sukacita bersama keluarga tercinta.