Gresik Intensifkan Perbaikan Infrastruktur Jelang Arus Mudik Lebaran 2025
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik terus berupaya meningkatkan kualitas infrastruktur jalan guna menyambut arus mudik dan balik Lebaran 2025. Serangkaian perbaikan jalan telah dilakukan secara intensif di berbagai titik strategis di seluruh wilayah Gresik.
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, mengungkapkan bahwa prioritas utama Pemkab adalah memastikan kelancaran dan keamanan para pemudik yang akan melintasi Gresik. "Kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman mudik yang nyaman dan aman bagi seluruh masyarakat," ujarnya pada Senin (24/3/2025).
Fokus Perbaikan Jalan
Lima ruas jalan utama menjadi fokus utama perbaikan, meliputi:
- Jalan Panceng-Lowayu: Ruas ini merupakan jalur penting yang menghubungkan wilayah utara Gresik.
- Jalan Wotan-Petung: Jalan ini menjadi akses vital bagi warga di wilayah selatan Gresik.
- Jalan Kapten Darmo Sugondo: Sebagai salah satu jalan utama di pusat kota, perbaikan jalan ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan.
- Jalan Balongpanggang-Metatu: Ruas jalan ini menghubungkan beberapa desa di wilayah Balongpanggang.
- Jalan Balongpanggang-Mojopuro: Perbaikan jalan ini diharapkan dapat meningkatkan mobilitas warga antar desa.
Menurut Gus Yani, sapaan akrab Bupati Gresik, pengerjaan perbaikan jalan telah dimulai sejak awal tahun 2025. Selain itu, Pemkab juga secara responsif menindaklanjuti 152 laporan perbaikan jalan yang masuk melalui tim Satuan Tugas Unit Reaksi Cepat (URC). Tim ini bertugas untuk menangani aduan masyarakat terkait kerusakan jalan secara cepat dan efektif.
Satgas URC Siaga Penuh Selama Libur Lebaran
Gus Yani menambahkan bahwa tim Satgas URC akan tetap bersiaga penuh selama libur Lebaran Idul Fitri 2025. Mereka akan terus melakukan pemantauan dan perbaikan jalan serta jembatan yang mengalami kerusakan. "Kehadiran Satgas URC ini merupakan wujud komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama selama masa mudik Lebaran," tegasnya.
Mempercantik Kota Gresik
Selain fokus pada perbaikan infrastruktur jalan, Pemkab Gresik juga berupaya mempercantik kota. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memasang lampu sorot berwarna-warni di Gapura Naga Giri, yang merupakan gerbang perbatasan antara Gresik dan Surabaya. Langkah ini diharapkan dapat menyambut para pemudik yang kembali ke kampung halaman dengan suasana yang lebih meriah dan memberikan kesan yang baik bagi mereka.
"Kami ingin mengobati rasa rindu warga Gresik yang merantau dan kembali ke Kota Pudak. Kami akan terus berupaya memperbaiki dan mempercantik Kabupaten Gresik agar menjadi tempat yang lebih baik untuk ditinggali dan dikunjungi," pungkas Gus Yani. Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Pemkab Gresik berharap dapat menciptakan suasana mudik yang aman, nyaman, dan berkesan bagi seluruh masyarakat.