Modus Sumbangan, Maling Gasak Dua Ponsel Kasir Minimarket di Madiun
Penyamaran Berujung Petaka: Pencurian Ponsel di Minimarket Madiun
Sebuah insiden pencurian yang terekam kamera pengawas (CCTV) di sebuah minimarket di Desa Garon, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, menjadi viral di media sosial. Pelaku, yang menyamar sebagai pengumpul sumbangan, berhasil menggondol dua unit telepon seluler milik kasir pada Minggu pagi (23/3/2025).
Sita Safitri, korban sekaligus kasir minimarket, menuturkan bahwa pelaku datang dengan mengendarai sepeda motor berwarna biru dan langsung menawarkan proposal sumbangan. Kecurigaan Sita mendorongnya untuk memberitahu pemilik toko yang berada di bagian belakang. Namun, kelengahan terjadi ketika rekan kerjanya juga beranjak ke belakang untuk mengambil pesanan mi instan seorang pelanggan.
"Saat itulah pelaku mengambil kesempatan untuk mencuri dua ponsel yang berada di etalase dekat meja kasir," jelas Sita, Senin (24/3/2025).
Setelah kembali ke meja kasir, Sita melihat pelaku tergesa-gesa meninggalkan minimarket dengan sepeda motornya. Awalnya, Sita tidak menyadari kehilangan tersebut. Namun, setelah rekannya menyadari ponselnya hilang dan pengecekan rekaman CCTV dilakukan, barulah terungkap bahwa pria yang menawarkan sumbangan itulah pelakunya.
Kerugian yang dialami mencapai Rp 15 juta, meliputi satu unit iPhone 13 Pro dan satu unit Vivo. Kasus ini segera dilaporkan ke pihak berwajib.
Kapolsek Balerejo, AKP Lendra Dwijaya, membenarkan adanya laporan pencurian tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya telah menerjunkan tim untuk melakukan penyelidikan, dibantu oleh Satreskrim Polres Madiun.
"Dari rekaman CCTV, pelaku terlihat tidak mengenakan helm dan melarikan diri ke arah timur setelah mencuri dua ponsel milik pegawai minimarket," ungkap AKP Lendra.
Berdasarkan analisis rekaman CCTV, polisi menduga pelaku berasal dari sekitar Madiun. Ciri-ciri pelaku adalah mengenakan kaus lengan panjang berwarna abu-abu, tas selempang kecil, dan celana jeans. Ia datang dan melarikan diri ke arah timur.
Menyikapi kejadian ini, AKP Lendra mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi tindak kriminal menjelang Hari Raya Idul Fitri. Ia menyarankan agar masyarakat lebih peka terhadap lingkungan sekitar dan segera melaporkan hal-hal yang mencurigakan kepada pihak kepolisian.
Imbauan Keamanan Menjelang Lebaran
Kapolsek Balerejo juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan. Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan antara lain:
- Memperhatikan Situasi Lingkungan: Waspadai orang asing atau aktivitas mencurigakan di sekitar tempat tinggal dan tempat usaha.
- Tidak Meninggalkan Barang Berharga di Tempat Terbuka: Simpan ponsel dan barang berharga lainnya di tempat yang aman dan tidak mudah terlihat.
- Memasang CCTV: Pemasangan CCTV dapat membantu mengawasi area sekitar dan menjadi bukti jika terjadi tindak kriminal.
- Melaporkan Kejadian Mencurigakan: Jangan ragu untuk melaporkan kejadian atau orang yang mencurigakan kepada pihak kepolisian.
Dengan meningkatkan kewaspadaan dan partisipasi aktif, diharapkan masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, terutama menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri.