Antisipasi Kecelakaan dan Bencana: Polres Trenggalek Imbau Pengendara Waspada di Jalur Mudik Lebaran

Polres Trenggalek Petakan Titik Rawan Kecelakaan dan Bencana Jelang Mudik Lebaran

Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Trenggalek meningkatkan kewaspadaan dengan memetakan sejumlah ruas jalan utama yang berpotensi rawan kecelakaan dan bencana alam. Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik Lebaran di wilayah hukum Polres Trenggalek.

Kepala Satlantas Polres Trenggalek, AKP Agus Prayitno, mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk lebih berhati-hati dan waspada saat melintasi jalur-jalur yang telah diidentifikasi sebagai titik rawan. Berdasarkan analisis data kecelakaan yang telah terjadi, ruas jalan di wilayah Kecamatan Durenan menjadi perhatian utama karena masuk dalam kategori black spot atau area rawan kecelakaan.

"Jalur Durenan, yang merupakan akses utama penghubung Trenggalek dengan Tulungagung, memiliki frekuensi kecelakaan yang cenderung lebih tinggi dibandingkan ruas jalan lainnya," ungkap AKP Agus. Beberapa faktor yang menjadi penyebab kerawanan di jalur ini antara lain:

  • Kondisi Jalan Lurus: Ruas jalan yang cenderung lurus memicu pengendara untuk memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi.
  • Kecepatan Tinggi: Mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi dapat meningkatkan risiko kecelakaan, karena mengurangi waktu reaksi dan kemampuan untuk melakukan pengereman atau manuver secara tepat.
  • Lubang di Jalan: Terdapat beberapa titik jalan berlubang di sepanjang jalur Durenan, meskipun sudah dilakukan penambalan oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPPJN), namun belum sepenuhnya optimal.

Selain jalur Durenan, AKP Agus juga mengingatkan para pengguna jalan untuk mewaspadai ruas jalan Bandung-Prigi. Pada jalur ini, terdapat persimpangan yang mengarah ke jalur alternatif yang sebaiknya dihindari, terutama oleh pengendara dari luar kota.

"Jalur alternatif yang melintasi kawasan Sumber memiliki karakteristik yang ekstrem dan berisiko, terutama bagi mobil dan kendaraan matik," jelas AKP Agus. Beberapa kejadian rem blong pernah terjadi di jalur ini, sehingga Satlantas Polres Trenggalek telah memasang rambu-rambu di simpang tiga Gemaharjo untuk mengarahkan pengendara agar menggunakan jalur utama yang lebih aman.

Potensi Bencana Alam

Selain kerawanan kecelakaan, Polres Trenggalek juga mengantisipasi potensi bencana alam seperti pohon tumbang, tanah longsor, dan banjir, terutama saat cuaca ekstrem. Beberapa ruas jalan utama yang rawan terjadi bencana alam antara lain:

  • Pohon Tumbang: Jalur Durenan-Trenggalek, Trenggalek-Ponorogo, Trenggalek-Panggul, dan Bandung-Prigi.
  • Tanah Longsor: Ruas Trenggalek-Ponorogo dan Trenggalek-Panggul, yang memiliki banyak tebing dengan kemiringan ekstrem.
  • Banjir: Jalan nasional di Kelurahan Kelutan, Kelurahan Tamanan Kecamatan Trenggalek, Desa Dermosari Kecamatan Tugu, Desa Wonocoyo, dan Desa/Kecamatan Panggul.

Dengan pemetaan titik rawan dan imbauan kewaspadaan ini, Polres Trenggalek berharap dapat meminimalisir risiko kecelakaan dan bencana alam selama arus mudik Lebaran, sehingga masyarakat dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan aman dan nyaman.