Antisipasi Puncak Mudik, Pelabuhan Samarinda Siaga Hadapi Lonjakan Penumpang

Pelabuhan Samarinda Bersiap Hadapi Puncak Arus Mudik

Samarinda, Kalimantan Timur – Suasana pergerakan pemudik di Pelabuhan Samarinda mulai terasa intensitasnya, menandakan dimulainya tradisi tahunan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Meskipun belum mencapai titik puncak, terlihat peningkatan jumlah penumpang yang memilih untuk mudik lebih awal, mengantisipasi kepadatan yang diperkirakan akan terjadi pada hari-hari mendatang. Pada hari Minggu, 23 Maret 2025, KM Prince Soya telah memberangkatkan 1.698 penumpang dengan tujuan Parepare, Sulawesi Selatan.

Fenomena mudik awal ini didorong oleh keinginan para perantau untuk menghindari kepadatan dan ketidaknyamanan selama perjalanan. Aulia Nanda, seorang pekerja toko elektronik di Samarinda, mengungkapkan bahwa ini adalah tahun keduanya memilih mudik lebih awal demi kenyamanan perjalanan. Solihin, pemudik lain dengan tujuan yang sama, memilih kapal sebagai moda transportasi karena alasan ekonomis dan kemudahan membawa barang bawaan dalam jumlah besar. Baginya, kapal menjadi solusi yang ideal setelah enam tahun merantau di Samarinda.

Kesiapan Otoritas Pelabuhan Menghadapi Lonjakan

Kapten Ridha Rengreng, Kepala Bidang Status Hukum dan Sertifikasi Kapal KSOP Kelas I Samarinda, menjelaskan bahwa jumlah penumpang KM Prince Soya masih berada dalam batas normal sesuai dengan kapasitas kapal yang mencapai 1.700 penumpang. Meskipun belum ada lonjakan signifikan, pihak KSOP Kelas I Samarinda telah mengantisipasi potensi peningkatan jumlah pemudik dalam beberapa hari ke depan.

Lonjakan penumpang diperkirakan akan terjadi pada periode 26-28 Maret 2025. Untuk mengakomodasi lonjakan ini, beberapa kapal telah dijadwalkan untuk beroperasi pada periode tersebut. Kapten Ridha menambahkan bahwa jadwal keberangkatan kapal telah diatur sedemikian rupa, termasuk penambahan jadwal keberangkatan lebih awal, dengan harapan dapat mengurangi kepadatan penumpang di pelabuhan.

Moda Transportasi Laut Tetap Menjadi Pilihan Utama

Transportasi laut masih menjadi pilihan favorit bagi para pemudik dari Samarinda. Dengan prediksi lonjakan penumpang dalam beberapa hari mendatang, otoritas pelabuhan terus berupaya memastikan kesiapan armada kapal. Fokus utama adalah memastikan perjalanan mudik tetap aman, nyaman, dan lancar bagi seluruh penumpang. Peningkatan koordinasi dengan berbagai pihak terkait juga dilakukan untuk mengantisipasi potensi kendala yang mungkin terjadi selama arus mudik berlangsung.

Berikut adalah poin-poin penting terkait kesiapan Pelabuhan Samarinda menghadapi arus mudik:

  • Peningkatan jumlah penumpang: Terjadi peningkatan jumlah penumpang yang mudik lebih awal untuk menghindari kepadatan.
  • Kapasitas kapal: Jumlah penumpang masih dalam batas normal sesuai kapasitas kapal.
  • Prediksi lonjakan: Lonjakan penumpang diperkirakan terjadi pada 26-28 Maret 2025.
  • Penambahan jadwal: Penambahan jadwal keberangkatan kapal untuk mengakomodasi lonjakan penumpang.
  • Fokus utama: Memastikan perjalanan mudik aman, nyaman, dan lancar.

Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik, diharapkan arus mudik di Pelabuhan Samarinda dapat berjalan dengan lancar dan aman, memungkinkan para pemudik untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga tercinta di kampung halaman.