Ukhuwah Islamiyah di Bulan Ramadan: Polres Kebumen Gelar Buka Puasa Bersama Tahanan

Suasana berbeda tercipta di Rumah Tahanan (Rutan) Polres Kebumen pada Selasa, 4 Maret 2025. Di tengah kesunyian dan keterbatasan ruang sel tahanan, 31 tahanan muslim berbuka puasa bersama para petugas kepolisian. Momen langka ini menunjukkan wujud nyata ukhuwah Islamiyah dan upaya pendekatan humanis dari aparat penegak hukum kepada para tahanan.

Kasat Tahti Polres Kebumen, Iptu Tantowi, menjelaskan bahwa kegiatan buka puasa bersama ini merupakan bagian dari program pembinaan dan pendekatan kemanusiaan kepada para tahanan. Lebih dari sekadar berbagi makanan, acara ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa empati, membangun komunikasi positif, dan memberikan pesan moral yang penting bagi para tahanan selama menjalani masa penahanan. Iptu Tantowi menekankan bahwa bulan Ramadan merupakan waktu yang tepat untuk memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan saling memaafkan, termasuk kepada mereka yang tengah berhadapan dengan hukum.

Acara diawali dengan tausiah singkat yang menekankan pentingnya introspeksi diri dan menghargai proses hukum yang dijalani. Suasana khidmat terasa saat doa bersama dipanjatkan secara bersama-sama, menyatukan hati petugas dan tahanan dalam suasana spiritual yang mendalam. Hidangan sederhana disajikan tanpa sekat, menciptakan suasana kekeluargaan yang hangat dan akrab.

Percakapan ringan dan tegur sapa menciptakan ikatan yang lebih humanis di antara petugas dan tahanan. Hal ini diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap psikologis para tahanan dan menciptakan suasana rutan yang lebih kondusif. Selain itu, pesan Kamtibmas juga disampaikan untuk mengingatkan para tahanan akan pentingnya ketaatan hukum dan peran mereka dalam membangun masyarakat yang lebih baik di masa mendatang.

"Kami ingin menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan membangun hubungan yang lebih baik antara polisi dan masyarakat," ujar Iptu Tantowi. "Harapan kami, setelah mereka bebas nanti, mereka dapat hidup lebih baik dan tidak mengulangi kesalahan yang sama." Iptu Tantowi juga menambahkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan komitmen Polres Kebumen untuk menjaga ketertiban dan keamanan serta menghormati hak-hak asasi manusia, bahkan bagi mereka yang sedang menjalani proses hukum.

Lebih lanjut, salah satu petugas yang terlibat dalam acara tersebut menyatakan bahwa buka puasa bersama ini menunjukkan bahwa nilai-nilai kemanusiaan tetap berlaku bagi semua orang, terlepas dari status dan kondisi mereka. Ramadan mengajarkan kita untuk saling peduli dan berbagi kasih sayang, sehingga hangatnya Ramadan terasa lebih dekat, bahkan di balik jeruji besi.

Senyum para tahanan dan petugas yang saling bertegur sapa menjadi bukti nyata bahwa nilai-nilai kemanusiaan tetap hidup dan berkembang, sekaligus menunjukkan bahwa penegakan hukum tidak harus tanpa sentuhan kemanusiaan. Kegiatan ini merupakan upaya konkret dalam membangun hubungan yang lebih harmonis antara polisi dan masyarakat, khususnya di bulan Ramadan yang penuh berkah.

Berikut beberapa poin penting yang dapat disimpulkan dari kegiatan ini:

• Pendekatan humanis kepolisian kepada tahanan.
• Penguatan nilai-nilai kebersamaan dan ukhuwah Islamiyah.
• Pemberian pesan moral dan Kamtibmas kepada para tahanan.
• Upaya pembangunan hubungan yang lebih harmonis antara polisi dan masyarakat.
• Menunjukkan bahwa penegakan hukum tidak harus tanpa sentuhan kemanusiaan.