Waskita Karya Rampungkan Perluasan Area Tawaf Masjidil Haram, Daya Tampung Jemaah Meningkat Signifikan

Waskita Karya Sukses Tingkatkan Kapasitas Area Tawaf Masjidil Haram

PT Waskita Karya (Persero) Tbk telah menyelesaikan proyek perluasan area terbuka di sekitar Ka'bah, Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, memberikan kontribusi signifikan bagi kenyamanan dan kekhusyukan ibadah para jemaah. Proyek ini merupakan bagian dari inisiatif besar King Abdullah Makkah Extension (KAME) yang dimulai pada tahun 2013.

Ermy Puspa Yunita, Corporate Secretary Waskita Karya, menjelaskan bahwa proyek ini melibatkan penambahan lantai dari tiga menjadi sembilan, serta perancangan dan fabrikasi mataf (area tawaf). "Pengerjaan mataf ini bertujuan untuk memperluas area yang mengelilingi Ka'bah. Sebelumnya, mataf hanya dapat menampung 48.000 jemaah. Kini, setelah perluasan, mataf dapat menampung hingga 105.000 jemaah," ujarnya.

Dampak Positif bagi Jemaah, Terutama di Bulan Ramadhan

Peningkatan daya tampung mataf ini sangat signifikan, terutama selama bulan Ramadhan, ketika jumlah jemaah yang ingin beribadah di Masjidil Haram meningkat pesat. Dengan area yang lebih luas, jemaah dapat melaksanakan tawaf dengan lebih nyaman dan khusyuk, terutama pada sepuluh malam terakhir Ramadhan yang sangat istimewa.

"Dengan semakin luasnya mataf itu, semakin banyak umat Islam yang dapat beribadah atau mengelilingi Kabah saat haji maupun umrah," jelas Ermy, menyoroti dampak positif proyek ini bagi umat Muslim di seluruh dunia.

Metode Konstruksi Modern

Waskita Karya menggunakan metode formwork slab dan cantilever beam dalam menyelesaikan proyek perluasan ini. Formwork atau cetakan sementara dinding balok menggunakan panel baja, sementara bagian bawahnya dibangun menggunakan plywood dan peri kayu. Metode ini memastikan konstruksi yang kuat dan tahan lama.

Proyek Lain di Arab Saudi

Selain proyek perluasan mataf, Waskita Karya juga telah dipercaya untuk mengerjakan beberapa proyek penting lainnya di Arab Saudi, termasuk:

  • King Saud Fitness College (2011): Proyek ini bernilai 16 juta riyal Saudi.
  • King Saud University of Riyadh Techno Valley & Building Administration College (2009): Proyek ini bernilai 50 juta riyal Saudi.
  • King Abdullah Financial District (KAFD) (2010-2012): Waskita membangun gedung di pusat keuangan Arab Saudi ini dengan luas 61,2 meter persegi dan 31 lantai. Gedung ini dirancang dengan konsep hijau dan hemat energi, menggunakan lampu LED sebagai penerangan.

Komitmen Waskita Karya untuk Pembangunan Infrastruktur Global

Ermy menegaskan bahwa Waskita Karya akan terus berkomitmen untuk membangun infrastruktur, baik di dalam maupun di luar negeri. Sebelumnya, Waskita juga pernah mengerjakan proyek Burj View Development di Dubai dan Abu Dhabi Financial Centre-Podium and Stock Exchange di Uni Emirat Arab.

Pengalaman lebih dari 64 tahun di bidang konstruksi infrastruktur menjadikan Waskita Karya sebagai mitra terpercaya dalam mewujudkan proyek-proyek besar yang memberikan manfaat bagi masyarakat luas.