Banten Tegaskan Larangan Study Tour ke Luar Provinsi, Gubernur Andra Soni Konsisten pada Kebijakan Awal

Banten Tegaskan Larangan Study Tour ke Luar Provinsi, Fokus Pemanfaatan Potensi Lokal

Gubernur Banten, Andra Soni, kembali menegaskan komitmennya terhadap kebijakan larangan study tour ke luar provinsi. Penegasan ini muncul meskipun Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) baru-baru ini memberikan lampu hijau bagi sekolah untuk kembali menyelenggarakan kegiatan study tour.

"Posisi kami jelas. Mendikdasmen tidak melarang, tetapi Provinsi Banten memiliki kebijakan sendiri yang melarang study tour ke luar wilayah Banten," ujar Andra Soni kepada awak media di Pendopo Gubernur, Serang, pada Selasa (25/3/2025).

Andra Soni menjelaskan bahwa pertimbangan utama di balik kebijakan ini adalah untuk memastikan bahwa kegiatan study tour benar-benar berfokus pada aspek edukasi, bukan sekadar menjadi ajang rekreasi semata. Menurutnya, banyak kegiatan study tour yang selama ini dilaksanakan lebih condong ke arah wisata daripada perjalanan yang memberikan nilai tambah bagi pendidikan siswa.

"Esensi dari study tour adalah belajar. Tujuannya harus jelas, yaitu untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran atau memperkenalkan mereka pada dunia kerja yang relevan dengan bidang studi mereka," tegasnya.

Fokus pada Potensi Industri dan Pariwisata Lokal

Gubernur Andra Soni menekankan bahwa Provinsi Banten memiliki potensi yang sangat besar, baik dari segi industri maupun pariwisata, yang dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kegiatan study tour. Ia mencontohkan, bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), kegiatan study tour dapat diarahkan ke pabrik-pabrik industri yang beroperasi di Banten. Hal ini akan memberikan kesempatan bagi siswa untuk melihat secara langsung proses produksi, mengenal berbagai jenis pekerjaan di industri, dan mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja setelah lulus.

"Kita memiliki banyak sekali industri padat karya di Banten. Ada Krakatau Steel, pabrik baja, pabrik kimia, dan masih banyak lagi. Ini adalah kesempatan emas bagi siswa SMK untuk belajar langsung dari para profesional di bidangnya," jelas Andra Soni.

Selain sektor industri, Provinsi Banten juga memiliki potensi pariwisata yang sangat beragam, mulai dari wisata alam, wisata sejarah, hingga wisata budaya. Andra Soni berharap, siswa dari luar daerah justru tertarik untuk melakukan study tour ke Banten untuk mempelajari berbagai potensi yang dimiliki provinsi ini.

"Seharusnya, daerah lain yang datang ke Banten untuk study tour. Kita punya banyak sekali potensi yang bisa dipelajari. Misalnya, jika ingin belajar tentang kesehatan, kita punya rumah sakit-rumah sakit yang berkualitas," tambahnya.

Konsistensi Kebijakan untuk Pendidikan Berkualitas

Dengan penegasan ini, Pemerintah Provinsi Banten menunjukkan komitmennya untuk memberikan pendidikan yang berkualitas dan relevan bagi siswa. Larangan study tour ke luar provinsi bukan berarti menghalangi siswa untuk belajar di luar kelas, tetapi justru mendorong sekolah untuk lebih kreatif dalam memanfaatkan potensi lokal sebagai sumber belajar yang efektif dan efisien.

"Poinnya jelas, Pemerintah Provinsi Banten melarang study tour ke luar Banten," pungkas mantan Ketua DPRD Banten tersebut. Kebijakan ini diharapkan dapat mendorong sekolah untuk merancang kegiatan study tour yang lebih bermakna dan memberikan dampak positif bagi perkembangan pendidikan siswa di Provinsi Banten.

  • Potensi Industri Banten: Krakatau Steel, pabrik baja, pabrik kimia
  • Potensi Pariwisata Banten: Wisata alam, wisata sejarah, wisata budaya