Tragedi Patroli Sahur di Maros: Pikap Terguling, Satu Nyawa Melayang, Belasan Luka-Luka
Kecelakaan Maut Warnai Patroli Sahur di Maros
Sebuah insiden tragis menimpa rombongan patroli sahur di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, pada Selasa (25/3/2025) dini hari. Mobil pikap Grandmax yang mengangkut 20 orang mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Poros Maros-Bone, tepatnya di Lingkungan Tapieng, Kelurahan Boribellayya, Kecamatan Turikale. Akibatnya, seorang pengemudi tewas dan 19 penumpang lainnya mengalami luka-luka dengan tingkatan yang bervariasi.
Insiden nahas ini terjadi sekitar pukul 03.00 Wita. Menurut keterangan dari Kanit Gakkum Satlantas Polres Maros, Ipda Harfin, kecelakaan bermula ketika mobil pikap yang dikemudikan oleh Darwis (22), berusaha menghindari kendaraan yang terparkir di sisi kiri jalan. Upaya menghindar ini justru berakibat fatal.
"Kendaraan Grandmax tersebut oleng ke kanan, kemudian keluar dari bahu jalan. Pengemudi berusaha mengendalikan, namun kendaraan justru kembali ke badan jalan dan akhirnya terbalik," jelas Ipda Harfin.
Darwis, warga Dusun Sambueja, Desa Sambueja, Kecamatan Simbang, mengalami luka parah akibat kecelakaan tersebut. Ia sempat dilarikan ke RSUD dr La Palaloi Maros untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, luka berat yang dideritanya, termasuk pecah tengkorak dan pendarahan aktif di telinga kiri, menyebabkan nyawanya tidak tertolong. Ia dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit.
Belasan Penumpang Alami Luka-Luka
Selain pengemudi yang meninggal dunia, 19 penumpang lainnya juga mengalami luka-luka. Beberapa korban menderita luka ringan seperti lecet, sementara yang lain mengalami cedera serius seperti retak tulang bahu dan luka di kepala.
"Dari 19 korban luka, 8 orang telah diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawatan. Sementara itu, 11 korban lainnya masih menjalani perawatan intensif di RSUD dr La Palaloi dan RSAU Dr Dody Sardjoto Maros," ujar Ipda Harfin.
Saat ini, pihak kepolisian dari Polres Maros masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut. Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) telah dilakukan dan keterangan dari saksi-saksi terus dikumpulkan.
Imbauan Keselamatan Berkendara
Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya keselamatan dalam berkendara. Mengingat aktivitas patroli sahur sering dilakukan pada dini hari, ketika kondisi jalan cenderung sepi dan penglihatan terbatas, maka kewaspadaan ekstra sangat diperlukan. Pengecekan kondisi kendaraan sebelum digunakan, memastikan pengemudi dalam kondisi prima, serta mematuhi rambu-rambu lalu lintas adalah langkah-langkah penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan.
Polres Maros mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya yang aktif dalam kegiatan patroli sahur, untuk selalu mengutamakan keselamatan. Jangan sampai kegiatan yang bertujuan mulia ini justru berujung pada tragedi yang merenggut nyawa dan menimbulkan luka bagi orang lain.