Banjir Bekasi Putus Akses Jalan, 80 Pemotor Gunakan Tol Gabus untuk Menuju Tempat Kerja
Banjir Bekasi Paksa 80 Pemotor Gunakan Tol Gabus
Luapan anak sungai Kali Bekasi yang terjadi Selasa (4/3/2025) sore mengakibatkan terputusnya akses Jalan Raya Kampung Gabus di Desa Srijaya, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Akibatnya, sebanyak 80 pengendara sepeda motor terpaksa mengambil jalur alternatif yang tidak biasa, yakni melalui jalan tol Gabus, pada Rabu pagi (5/3/2025) untuk mencapai tempat kerja mereka.
Menurut keterangan Yuli Sartika (30), seorang warga Srimahi yang ditemui di lokasi kejadian, para pengendara sepeda motor tersebut sebagian besar merupakan pekerja dari wilayah Kecamatan Tarumajaya. Mereka terpaksa menempuh jalur tol karena akses jalan utama menuju tempat kerja mereka di kawasan Cakung dan Marunda terendam banjir. Yuli menjelaskan bahwa para pengendara terbagi dalam dua kelompok, masing-masing berjumlah sekitar 40 sepeda motor, dan mendapat pengawalan petugas kepolisian untuk memastikan keselamatan mereka selama perjalanan.
"Mereka ini pada mau berangkat kerja, jalan biasa nggak bisa lewat karena banjir," ungkap Yuli. "Jadi terpaksa lewat tol, untungnya masih dikasih lewat," tambahnya. Situasi ini menggambarkan kesulitan yang dihadapi warga akibat dampak banjir yang cukup parah. Kemacetan dan lambatnya akses menuju lokasi kerja jelas berpotensi mengganggu produktivitas para pekerja.
Namun, akses jalan tol Gabus untuk kendaraan roda dua tidak berlangsung lama. Pihak pengelola jalan tol menutup akses tersebut untuk sepeda motor sekitar pukul 09.00 WIB. "Sudah tidak bisa lagi lewat tol sejak jam 9 pagi," tegas Yuli. Penutupan ini memaksa warga untuk mencari alternatif lain, yang kemungkinan besar akan lebih jauh dan membutuhkan waktu tempuh yang lebih lama.
Kejadian ini menyoroti pentingnya sistem manajemen bencana dan infrastruktur yang mampu meredam dampak banjir di wilayah Bekasi. Peristiwa ini juga menunjukkan kerentanan aksesibilitas warga terhadap bencana alam dan kebutuhan akan solusi jangka panjang untuk mengatasi permasalahan banjir yang berulang. Pemerintah daerah perlu mengevaluasi sistem drainase dan penanggulangan banjir, serta menyediakan jalur alternatif yang lebih aman dan efektif bagi warga ketika terjadi bencana serupa.
Kondisi jalan yang terputus akibat banjir menimbulkan permasalahan serius bagi para pekerja yang harus menempuh perjalanan jauh untuk mencapai tempat kerja mereka. Penutupan akses jalan tol Gabus untuk kendaraan roda dua setelah pukul 09.00 WIB memperburuk situasi bagi warga yang terdampak banjir. Kejadian ini menekankan pentingnya antisipasi dan penanggulangan bencana banjir secara komprehensif di wilayah Kabupaten Bekasi.