Antisipasi Lonjakan Mudik, Polda Jateng Siapkan Skema One Way Terukur di Tol Kalikangkung
Menjelang puncak arus mudik Lebaran 2025, Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas, khususnya di gerbang tol Kalikangkung, Semarang. Arus kendaraan dari arah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) terpantau mulai memasuki wilayah Jawa Tengah sejak Selasa, 25 Maret 2025.
Kombes Pol Artanto, Kepala Bidang Humas Polda Jateng, menyampaikan bahwa pihaknya memprediksi lonjakan signifikan arus mudik akan terjadi pada tanggal 27 Maret 2025. Guna mengantisipasi hal tersebut, skema one way (satu arah) telah disiapkan dan akan diberlakukan secara situasional.
"Jika volume kendaraan yang melintas di gerbang tol Kalikangkung mencapai lebih dari 3.500 unit dalam kurun waktu tiga jam berturut-turut, maka sistem one way akan diaktifkan," tegas Kombes Pol Artanto saat ditemui di Polresta Solo.
Pemberlakuan One Way Terukur
Lebih lanjut, Kombes Pol Artanto menjelaskan bahwa keputusan pemberlakuan one way akan didasarkan pada perhitungan traffic accounting yang akurat. Skema one way ini rencananya akan diberlakukan dari arah Jakarta atau Cikampek hingga wilayah Jawa Tengah. Namun, pemberlakuan one way diperkirakan akan bersifat lokal, dengan fokus utama pada ruas tol Kalikangkung hingga Bawen atau Tingkir Salatiga.
- Fokus Utama: Ruas tol Kalikangkung - Bawen/Tingkir Salatiga.
- Pertimbangan Utama: Volume kendaraan di atas 3.500 unit per 3 jam.
- Dasar Keputusan: Traffic accounting yang akurat.
Pengamanan Jalur Arteri
Selain fokus pada jalur tol, Polda Jateng juga telah mempersiapkan pengamanan di jalur arteri, mulai dari Pejagan hingga Banyumas, serta wilayah Purbalingga, Banjarnegara, dan Wonosobo. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi kendaraan yang tidak dapat melintas tol selama pemberlakuan one way dan memilih jalur alternatif.
Dengan persiapan matang dan koordinasi yang baik, Polda Jateng berharap dapat mengelola arus mudik Lebaran 2025 dengan lancar dan aman, meminimalkan potensi kemacetan, dan memberikan rasa nyaman bagi para pemudik.