Operasi Ketupat 2025: Polri Klaim Penurunan Drastis Angka Kecelakaan di Hari Kedua
Operasi Ketupat 2025: Polri Klaim Penurunan Drastis Angka Kecelakaan di Hari Kedua
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengklaim adanya penurunan signifikan angka kecelakaan lalu lintas pada hari kedua pelaksanaan Operasi Ketupat 2025. Operasi ini, yang bertujuan untuk mengamankan dan mengatur lalu lintas selama periode mudik Lebaran, berlangsung mulai 23 Maret hingga 8 April 2025.
Brigadir Jenderal Polisi Raden Slamet Santoso, Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri, mengungkapkan bahwa pada hari Senin, 24 Maret 2025, tercatat 22 kejadian kecelakaan lalu lintas. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 82,5 persen dibandingkan dengan hari kedua Operasi Ketupat 2024, yang mencatat 126 kejadian kecelakaan.
"Mudah-mudahan kejadian kecelakaan ini bisa kita tekan terus, turun terus. Ini tentunya menguntungkan karena ada kesadaran masyarakat yang melaksanakan mudik," ujar Slamet dalam keterangan resmi, Selasa (25/3/2025).
Penurunan angka kecelakaan ini, menurut Slamet, merupakan hasil dari kerja keras dan sinergi berbagai instansi yang terlibat dalam Operasi Ketupat 2025. Kehadiran petugas di lapangan memberikan dampak positif terhadap kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas.
Slamet juga mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik untuk memanfaatkan sarana transportasi umum yang tersedia, termasuk fasilitas mudik gratis yang disediakan oleh pemerintah. Ia menekankan pentingnya menghindari penggunaan sepeda motor untuk mudik jarak jauh karena risiko yang sangat tinggi.
"Karena itu (mudik jarak jauh dengan sepeda motor) sangat berbahaya. Kemudian cek betul kesehatan dari kendaraan dan kesehatan dari pengemudi itu sendiri. Apabila lelah silahkan beristirahat," tegas Slamet.
Untuk mendukung kelancaran arus mudik 2025, Polri telah mendirikan 1.283 pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu di seluruh jalur, baik di jalan tol maupun jalan arteri atau nasional. Pos-pos ini berfungsi sebagai tempat istirahat, informasi, dan bantuan bagi para pemudik.
Slamet juga mengingatkan pemudik yang kelelahan untuk memanfaatkan rest area yang tersedia. Jika rest area di dalam tol penuh, pemudik dipersilakan untuk keluar tol dan beristirahat di rest area jalan arteri. Ia menjamin bahwa pemudik dapat masuk kembali ke tol melalui pintu yang sama tanpa dikenakan tarif tambahan.
Berikut adalah poin-poin penting yang disampaikan oleh Korlantas Polri:
- Penurunan Angka Kecelakaan: Penurunan signifikan sebesar 82,5% pada hari kedua Operasi Ketupat 2025 dibandingkan tahun sebelumnya.
- Imbauan Mudik Aman: Penggunaan transportasi umum, pemeriksaan kendaraan dan kesehatan pengemudi, serta istirahat yang cukup.
- Fasilitas Mudik: Ketersediaan pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu di sepanjang jalur mudik.
- Fleksibilitas Rest Area: Kemudahan keluar dan masuk tol tanpa biaya tambahan bagi pemudik yang ingin beristirahat di rest area arteri.
Dengan upaya-upaya ini, Korlantas Polri berharap dapat terus menekan angka kecelakaan dan mewujudkan mudik Lebaran 2025 yang aman, lancar, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.