Berkah Menanam: Perspektif Islam tentang Keutamaan Menghijaukan Rumah
Menghijaukan Rumah: Keutamaan dan Berkah dalam Islam
Menghadirkan tanaman di dalam dan sekitar rumah bukan hanya sekadar memperindah estetika dan menciptakan suasana sejuk. Dalam perspektif Islam, kegiatan menanam memiliki dimensi spiritual yang mendalam, membawa keberkahan, pahala, dan manfaat bagi lingkungan serta seluruh makhluk hidup.
Keutamaan Menanam dalam Ajaran Islam
Al-Qur'an dan hadits Nabi Muhammad SAW memberikan landasan yang kuat mengenai pentingnya menjaga lingkungan dan memanfaatkan sumber daya alam secara bertanggung jawab. Menanam pohon dan tanaman merupakan salah satu wujud nyata dari implementasi ajaran tersebut.
Salah satu ayat dalam Al-Qur'an yang relevan adalah surat Al-A'raf ayat 56:
وَلَا تُفْسِدُوا۟ فِى ٱلْأَرْضِ بَعْدَ إِصْلَٰحِهَا وَٱدْعُوهُ خَوْفًا وَطَمَعًا ۚ إِنَّ رَحْمَتَ ٱللَّهِ قَرِيبٌ مِّنَ ٱلْمُحْسِنِينَ
Wa lā tufsidụ fil-arḍi ba'da iṣlāḥihā wad'ụhu khaufaw wa ṭama'ā, inna raḥmatallāhi qarībum minal-muḥsinīn
Artinya: "Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik."
Ayat ini secara jelas melarang manusia untuk membuat kerusakan di bumi setelah diperbaiki oleh Allah SWT. Menanam tanaman adalah salah satu cara untuk memperbaiki dan memelihara bumi, sehingga selaras dengan perintah dalam ayat tersebut.
Beberapa hadits juga menjelaskan keutamaan menanam:
-
Bernilai Sedekah:
Rasulullah SAW bersabda bahwa setiap tanaman yang ditanam oleh seorang Muslim, kemudian hasilnya dimakan oleh manusia, hewan, atau bahkan dicuri, akan menjadi sedekah baginya hingga hari kiamat. Ini menunjukkan bahwa menanam tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga bagi orang lain dan lingkungan sekitar.
-
Sedekah Bagi Makhluk Hidup:
Dalam hadits lain, Rasulullah SAW menyatakan bahwa setiap Muslim yang menanam tanaman, kemudian hasilnya dimakan oleh burung atau manusia, akan mendapatkan pahala sedekah. Hal ini menekankan bahwa menanam adalah bentuk kepedulian terhadap semua makhluk hidup.
-
Mendapatkan Pahala yang Mengalir (Jariyah):
Rasulullah SAW bersabda bahwa siapa saja yang mendirikan bangunan atau menanam pohon tanpa melakukan kezaliman atau merusak, maka ia akan mendapatkan pahala yang terus mengalir selama bangunan atau pohon tersebut memberikan manfaat bagi makhluk Allah.
Pilihan Tanaman Hias yang Ideal untuk Rumah Anda
Jika Anda tertarik untuk menghadirkan keberkahan dan keindahan tanaman di rumah, berikut beberapa pilihan tanaman hias yang cocok untuk ditanam:
-
Lidah Mertua (Sansevieria): Tanaman ini dikenal karena kemampuannya menyerap polutan udara dan menghasilkan oksigen di malam hari. Selain itu, lidah mertua juga mudah dirawat dan tahan terhadap kondisi lingkungan yang kurang ideal.
-
Kaktus Telinga Kelinci (Opuntia microdasys): Bentuknya yang unik dan perawatannya yang mudah membuat kaktus telinga kelinci menjadi pilihan populer. Tanaman ini cocok untuk diletakkan di area yang terkena sinar matahari langsung.
-
Tanaman Zebra (Haworthia attenuata): Corak garis-garis putih pada daunnya memberikan sentuhan dekoratif yang menarik. Tanaman zebra juga tidak membutuhkan banyak air, sehingga cocok untuk pemula.
-
Lavender (Lavandula): Selain keindahan warnanya, lavender juga dikenal karena aromanya yang menenangkan dan kemampuannya mengusir nyamuk. Tanaman ini membutuhkan sinar matahari yang cukup dan tanah yang kering.
-
Gardenia/Kacapiring Wangi (Gardenia jasminoides): Bunga putihnya yang harum semerbak menjadikan gardenia sebagai pilihan yang tepat untuk menciptakan suasana yang segar dan menyenangkan di rumah.
Dengan menanam tanaman di rumah, kita tidak hanya mempercantik lingkungan tempat tinggal, tetapi juga mendapatkan keberkahan, pahala, dan manfaat bagi kesehatan serta kesejahteraan kita. Mari jadikan kegiatan menanam sebagai bagian dari gaya hidup Islami yang peduli terhadap lingkungan dan seluruh makhluk hidup.