Timnas Indonesia di bawah arahan pelatih Patrick Kluivert menunjukkan perkembangan signifikan, terutama dengan hadirnya amunisi baru di lini tengah. Kemenangan atas Bahrain menjadi bukti nyata efektivitas strategi yang diterapkan, di mana Joey Pelupessy, pemain naturalisasi terbaru, memainkan peran kunci.

Sebelumnya, harapan besar bertumpu pada Ole Romeny untuk mengisi kekosongan di lini depan. Masalah klasik kurangnya ketajaman striker memang menjadi perhatian utama sejak era kepelatihan Shin Tae-yong. Meskipun Romeny sempat memberikan angin segar dengan torehan dua gol dalam dua pertandingan awal, termasuk gol penting ke gawang Australia dan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026, tantangan besar tetap menghadang.

Kekalahan telak 1-5 dari Australia menjadi alarm bagi Kluivert. Lini tengah menjadi sorotan tajam. Kombinasi Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On dinilai kurang efektif, dengan pelanggaran Nathan yang berujung penalti menjadi titik awal keunggulan Australia. Masuknya Ivar Jenner di babak kedua memberikan sedikit perbaikan, namun jelas terlihat kebutuhan akan sosok yang mampu menyeimbangkan permainan.

Joey Pelupessy, yang baru saja resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada Maret, hadir sebagai jawaban atas masalah tersebut. Kluivert tanpa ragu langsung menurunkannya sebagai gelandang bertahan dalam laga debut melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Keputusan ini terbukti tepat. Pelupessy memberikan stabilitas yang sangat dibutuhkan di lini tengah, membebaskan Thom Haye untuk lebih fokus dalam membangun serangan.

Kontribusi Signifikan Pelupessy

Berdasarkan statistik dari Sofascore, Pelupessy tampil solid selama 90 menit penuh. Berikut rincian kontribusinya:

• Sentuhan: 45
• Umpan: 40
• Akurasi Umpan: 85%
• Umpan Lambung Sukses: 1
• Duel Sukses: 2
• Sapuan: 2
• Intersep: 1
• Tekel: 1

Penampilan impresif Pelupessy tidak hanya memberikan rasa aman di lini tengah, tetapi juga memberikan kepercayaan diri bagi pemain lain untuk tampil lebih baik. Ketenangannya dalam mengalirkan bola dan kemampuannya dalam memutus serangan lawan menjadi fondasi penting bagi kemenangan Timnas Indonesia atas Bahrain.

Kemenangan ini memberikan harapan baru bagi Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dengan hadirnya Pelupessy, Kluivert memiliki lebih banyak opsi taktik dan strategi untuk menghadapi lawan-lawan yang lebih kuat. Masa depan Timnas Indonesia terlihat lebih cerah dengan tambahan amunisi berkualitas di lini tengah.