Rincian Biaya Operasional Honda Icon e: dalam Tiga Tahun: Lebih Hemat dari Motor Konvensional?

Menelisik Biaya Kepemilikan Honda Icon e: Selama 3 Tahun

Era kendaraan listrik semakin mengukuhkan posisinya di Indonesia, dengan Honda Icon e: menjadi salah satu opsi menarik bagi konsumen yang mencari solusi transportasi perkotaan yang ramah lingkungan dan ekonomis. Motor listrik ini menawarkan desain yang ringkas, jarak tempuh yang cukup untuk aktivitas harian (klaim hingga 53 km), dan harga yang kompetitif di kelasnya.

Namun, sebelum memutuskan untuk beralih ke motor listrik, penting untuk memahami secara rinci biaya kepemilikan yang akan dikeluarkan dalam jangka waktu tertentu. Artikel ini akan membahas estimasi biaya operasional Honda Icon e: selama tiga tahun atau 36.000 km, meliputi biaya pengisian daya, perawatan, dan pajak tahunan.

Rincian Estimasi Biaya Operasional

Perhitungan biaya kepemilikan Honda Icon e: meliputi beberapa aspek utama:

  • Biaya Pengisian Daya: Salah satu keunggulan utama motor listrik adalah biaya operasional yang lebih rendah dibandingkan motor konvensional berbahan bakar bensin. Berdasarkan pengujian, Honda Icon e: mencatatkan konsumsi daya sekitar 33,3 km hingga 38,8 km per kWh. Dengan asumsi tarif listrik rumah tangga sekitar Rp 1.400 per kWh, biaya operasional Icon e: hanya sekitar Rp 37 per kilometer. Dalam tiga tahun atau 36.000 km, total biaya pengisian daya diperkirakan mencapai Rp 1.332.000.

  • Biaya Perawatan: Honda merekomendasikan perawatan rutin Icon e: di bengkel resmi AHASS. Saat ini, biaya servis masih gratis sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam Kartu Perawatan Berkala. Perawatan disarankan dimulai pada 1.000 km pertama atau satu bulan, kemudian dilanjutkan setiap 6.000 km atau enam bulan sekali. Penting untuk dicatat bahwa kebijakan terkait biaya servis dapat berubah di masa mendatang, dan informasi resmi akan disampaikan kepada konsumen.

  • Pajak Tahunan: Untuk pajak tahunan hingga tahun ketiga, pemilik Icon e: hanya perlu membayar Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) sebesar Rp 35.000 per tahun. Dengan demikian, total pajak yang dibayarkan selama tiga tahun adalah Rp 70.000.

Total Biaya Kepemilikan dan Analisis

Berdasarkan perhitungan di atas, total biaya kepemilikan Honda Icon e: selama tiga tahun diperkirakan mencapai Rp 1.402.000. Ini berarti biaya tahunan rata-rata hanya sekitar Rp 467.000, atau sekitar Rp 1.200 per hari.

Angka ini menunjukkan bahwa Honda Icon e: menawarkan biaya operasional yang sangat kompetitif, bahkan lebih hemat dibandingkan motor konvensional. Perbedaan biaya yang signifikan terutama berasal dari penghematan biaya bahan bakar, karena motor listrik tidak memerlukan bensin.

Kesimpulan

Honda Icon e: dapat menjadi pilihan yang menarik bagi konsumen yang mencari solusi transportasi perkotaan yang ekonomis dan ramah lingkungan. Dengan biaya operasional yang rendah dan perawatan yang relatif mudah, motor listrik ini menawarkan alternatif yang menarik dibandingkan motor konvensional. Namun, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti jarak tempuh, infrastruktur pengisian daya, dan harga jual kembali sebelum membuat keputusan pembelian.

Disclaimer: Estimasi biaya di atas bersifat perkiraan dan dapat bervariasi tergantung pada penggunaan, tarif listrik, dan kebijakan perawatan yang berlaku.