Lonjakan Arus Mudik Lebaran 2025: Pelabuhan Gilimanuk Dipadati Kendaraan, Antrean Mengular Hingga 4 Kilometer
Pelabuhan Gilimanuk Alami Kepadatan Arus Mudik Signifikan Menjelang Lebaran 2025
Arus mudik Lebaran 2025 di Pelabuhan Gilimanuk, Bali, menunjukkan peningkatan drastis pada H-5 Lebaran, Rabu (26/3/2025). Kendaraan yang hendak menyeberang ke Pulau Jawa, khususnya mobil pribadi, menyebabkan antrean panjang yang mencapai hingga 4 kilometer, tepatnya hingga kawasan Hutan Cekik. Situasi ini mengindikasikan animo masyarakat untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman masing-masing sangat tinggi.
Pantauan di lapangan menunjukkan kepadatan kendaraan yang memadati Jalan Denpasar-Gilimanuk sejak pukul 07.40 Wita. Terminal kargo Gilimanuk, yang difungsikan sebagai zona penyangga (buffer zone) untuk menampung kendaraan pribadi dan sepeda motor sebelum memasuki kapal ferry, juga terlihat penuh sesak. Guna mengatasi kepadatan, petugas telah menerapkan skema peralihan arus melalui gang-gang kecil di sekitar pelabuhan untuk memaksimalkan kapasitas tampung kendaraan.
Salah seorang pemudik bernama Diki, yang hendak menuju Malang, Jawa Timur, mengungkapkan bahwa ia berangkat dari Denpasar pada pukul 04.00 Wita. Keputusannya untuk berangkat dini hari didasari oleh keinginan untuk menghindari kepadatan lalu lintas akibat upacara melasti yang dilaksanakan menjelang Hari Suci Nyepi. "Tadi sudah mulai macet di Tabanan karena melasti. Kami hindari itu dengan berangkat dini hari," ujarnya.
Data terbaru dari PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang menunjukkan bahwa dalam periode 21-24 Maret 2025, sebanyak 187.420 orang (termasuk penumpang di dalam kendaraan dan pejalan kaki) telah meninggalkan Pulau Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk. Selain itu, tercatat 44.834 unit kendaraan pribadi telah menyeberang ke Pulau Jawa, dengan rincian:
- Mobil: 14.995 unit
- Sepeda Motor: 29.843 unit
Lonjakan arus mudik ini diperkirakan akan terus berlanjut hingga puncak arus mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri. Pihak kepolisian dan instansi terkait terus berupaya melakukan pengaturan lalu lintas secara intensif untuk mengurai kemacetan dan memastikan kelancaran arus mudik.
Antisipasi dan Imbauan
Untuk mengantisipasi dampak lebih lanjut dari peningkatan volume kendaraan, pihak kepolisian mengimbau kepada para pemudik untuk:
- Memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima sebelum melakukan perjalanan.
- Mempersiapkan perbekalan yang cukup untuk menghindari antrean panjang di tempat istirahat.
- Selalu mengikuti arahan petugas di lapangan.
- Memantau informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas melalui media massa atau aplikasi navigasi.
Dengan persiapan yang matang dan kerjasama dari semua pihak, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan dengan lancar dan aman.