RSUD Kota Bekasi Pulih Pascabanjir, Layanan Kembali Normal

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi telah kembali beroperasi normal setelah terdampak banjir pada Selasa, 4 Maret 2025. Banjir yang disebabkan meluapnya Kali Bekasi mengakibatkan gangguan operasional rumah sakit selama sehari. Genangan air mencapai ketinggian sekitar 10 sentimeter di beberapa area, memaksa pihak rumah sakit untuk sementara menghentikan layanan poliklinik dan memfokuskan upaya pada keselamatan pasien yang telah dirawat. Meskipun sempat terjadi pemadaman listrik total, sistem genset yang berfungsi dengan baik memastikan penerangan dan operasional peralatan medis tetap terjaga.

Salah satu keluarga pasien, Hendri (46), mengungkapkan pengalamannya mengunjungi istrinya yang dirawat di ICU. Ia menyatakan bahwa layanan rumah sakit telah kembali normal dan tidak menemui kendala berarti. "Aman (operasionalnya), posisi enggak ada kendala segala macam. Saya juga udah jenguk istri saya di ICU dan memang semuanya berjalan normal," ujar Hendri saat ditemui di lokasi. Meskipun demikian, ia mengakui bahwa akses ke RSUD sempat lumpuh total akibat banjir, menyebabkan penutupan sementara layanan poliklinik. Prioritas utama saat banjir adalah keselamatan pasien yang telah berada di dalam rumah sakit. Hendri memastikan bahwa pasien-pasien tetap aman di kamar masing-masing selama banjir berlangsung.

Meskipun layanan medis telah kembali berjalan normal, area basement atau tempat parkir masih belum dapat digunakan karena masih tertimbun lumpur. Kendaraan pengunjung untuk sementara dialihkan ke area parkir di depan rumah sakit. Direktur Utama RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi, Kusnanto Saidi, menambahkan bahwa empat pasien dari Gedung E dan F yang terdampak banjir terpaksa dievakuasi ke Gedung A yang aman. Keempat pasien tersebut merupakan pasien yang membutuhkan ventilator. "Empat orang pasien-pasien ventilator, dua dari gedung E dan dua dari gedung F," jelas Kusnanto dalam konfirmasinya.

Langkah-langkah cepat dan efektif yang dilakukan oleh pihak RSUD Kota Bekasi menunjukkan kesiapsiagaan mereka dalam menghadapi bencana alam. Keberhasilan pemulihan layanan dalam waktu singkat menunjukkan komitmen rumah sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkesinambungan kepada masyarakat Kota Bekasi, sekalipun dalam kondisi darurat. Kejadian ini juga menjadi pengingat pentingnya antisipasi dan kesiapsiagaan menghadapi bencana, khususnya di daerah rawan banjir.

• Kesimpulan: RSUD Kota Bekasi menunjukkan respon cepat dan efektif dalam pemulihan pasca-banjir, dengan layanan yang kini telah kembali normal meskipun beberapa area masih dalam proses pembersihan.