Aktivitas Vulkanik Meningkat: Gunung Ile Lewotolok Erupsi Ratusan Kali, Lontaran Lava Capai 500 Meter

Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik yang signifikan dalam 24 jam terakhir. Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok mencatat 179 letusan yang terjadi pada hari Selasa, 25 Maret 2025, antara pukul 00.00 WITA hingga 24.00 WITA. Letusan ini disertai dengan suara gemuruh dan dentuman yang terdengar hingga radius tertentu.

Menurut Stanislaus Ara Kian, petugas Pos PGA Gunung Ile Lewotolok, letusan tersebut melontarkan material vulkanik hingga 500 meter dari pusat erupsi. Kolom abu yang dihasilkan letusan mencapai ketinggian antara 200 hingga 300 meter di atas puncak gunung, dengan warna asap bervariasi antara putih dan kelabu. Secara visual, Gunung Ile Lewotolok yang memiliki ketinggian 1.423 meter di atas permukaan laut (mdpl) terlihat jelas meskipun kadang tertutup kabut.

Selain ratusan letusan, seismograf juga merekam aktivitas gempa lainnya, yaitu:

  • 108 kali gempa embusan dengan amplitudo bervariasi antara 1.6 hingga 23.1 mm dan durasi antara 20 hingga 181 detik.
  • 1 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 2.3 mm, S-P 0.5 detik, dan durasi 11 detik.

Tekanan lemah dari asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi antara 10 hingga 50 meter di atas puncak kawah.

Masyarakat di sekitar Gunung Ile Lewotolok, termasuk wisatawan, diimbau untuk tidak memasuki zona bahaya erupsi yang telah ditetapkan. Zona bahaya ini terutama mencakup desa-desa seperti Lamatokan, Jontona, Todanara, dan Amakaka. Imbauan ini dikeluarkan mengingat potensi bahaya yang ditimbulkan oleh aktivitas vulkanik yang meningkat.

Saat ini, status aktivitas Gunung Ile Lewotolok berada pada Level II (Waspada). Peningkatan aktivitas ini memerlukan pemantauan yang ketat dan kesiapsiagaan dari semua pihak terkait untuk mengantisipasi kemungkinan eskalasi aktivitas vulkanik di masa mendatang. Masyarakat dihimbau untuk terus memantau informasi resmi dari pemerintah daerah dan instansi terkait, serta mengikuti arahan dan himbauan yang diberikan demi keselamatan bersama.

Penting untuk dicatat: Informasi ini bersifat dinamis dan dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Ile Lewotolok. Selalu perbarui informasi dari sumber yang terpercaya.