Insiden Tabrakan Maut di Jalan Slamet Riyadi Solo Renggut Nyawa Satu Pengendara
Insiden Tabrakan Maut di Jalan Slamet Riyadi Solo Renggut Nyawa Satu Pengendara
Sebuah kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Slamet Riyadi, tepatnya di kawasan Sriwedari, Kota Solo, Jawa Tengah, pada Selasa malam (4/3/2025) pukul 22.30 WIB, telah mengakibatkan satu pengendara sepeda motor meninggal dunia. Peristiwa nahas ini melibatkan dua sepeda motor, yakni Honda ADV hitam dengan nomor polisi AD 5818 CAA yang dikendarai oleh RSW (44), warga Sriwedari, Solo, dan Kawasaki Ninja bernomor polisi B 6391 VHH yang dikendarai oleh IB (39), warga Delanggu, Kabupaten Klaten.
Berdasarkan keterangan Kanit Gakkum Satlantas Polresta Solo, AKP Endang Tri Handayani, kecelakaan terjadi ketika Jalan Slamet Riyadi diberlakukan sistem dua arah. Sepeda motor yang dikendarai IB melaju dari arah timur menuju barat. Pada saat yang bersamaan, RSW yang mengendarai Honda ADV hendak berbelok ke kanan untuk menyeberang jalan. Meskipun rambu lalu lintas di Simpang Tiga Bhayangkara menunjukkan lampu hijau, diduga kedua pengendara tidak saling memperhatikan, sehingga tabrakan tak terelakkan karena jarak yang terlalu dekat. "Kemungkinan, pengendara ADV dan Ninja sama-sama tidak melihat satu sama lain, mengingat jarak yang sangat dekat. Akibatnya, tabrakan pun terjadi," ujar AKP Endang dalam konfirmasinya pada Rabu (5/3/2025).
Akibat benturan keras, kedua sepeda motor mengalami kerusakan parah pada bagian depan dan belakang. Kedua pengendara langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Moewardi. Sayangnya, RSW, pengendara Honda ADV, meninggal dunia di rumah sakit. Sementara itu, IB, pengendara Kawasaki Ninja, masih menjalani perawatan intensif akibat patah tulang. Polisi kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan tersebut dan kemungkinan adanya pelanggaran lalu lintas.
Kronologi Kecelakaan:
- Jalan Slamet Riyadi diberlakukan sistem dua arah.
- Sepeda motor Kawasaki Ninja melaju dari arah timur ke barat.
- Sepeda motor Honda ADV hendak berbelok kanan untuk menyeberang.
- Rambu lalu lintas menunjukkan lampu hijau.
- Kedua pengendara diduga tidak saling memperhatikan.
- Terjadi tabrakan keras.
- Kedua pengendara dilarikan ke RSUD Dr. Moewardi.
- Pengendara Honda ADV meninggal dunia.
- Pengendara Kawasaki Ninja mengalami patah tulang.
AKP Endang juga menghimbau kepada seluruh pengendara agar senantiasa mematuhi peraturan lalu lintas dan memprioritaskan keselamatan di jalan raya. "Jangan mengebut dan selalu waspada terhadap kendaraan lain. Saling menghargai sesama pengguna jalan adalah kunci utama untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali. Keselamatan harus menjadi prioritas utama," tegasnya.