IHSG Cetak Kenaikan Signifikan, Rupiah Ikut Menguat di Tengah Sentimen Positif Pasar

Pasar Saham Bergairah, IHSG Melonjak Hampir 4 Persen

Jakarta (26/03/2025) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan performa impresif pada perdagangan hari Rabu, ditutup dengan kenaikan signifikan yang didorong oleh sentimen positif di pasar. Penutupan perdagangan mencatatkan IHSG menguat sebesar 3,80 persen atau 236,73 poin, berakhir di level 6.472,35. Pergerakan positif ini telah terlihat sejak awal sesi perdagangan, di mana IHSG terus melaju di zona hijau dan sempat mencapai level tertinggi harian di 6.489,14.

Kinerja solid IHSG hari ini didukung oleh dominasi saham-saham yang mencatatkan kenaikan harga. Tercatat, sebanyak 531 saham berhasil parkir di zona hijau, mengungguli 112 saham yang mengalami penurunan. Sementara itu, 158 saham lainnya terpantau stagnan. Aktivitas perdagangan juga terpantau ramai, dengan total nilai transaksi mencapai Rp 33,94 triliun dan volume perdagangan sebesar 30,32 miliar saham.

Sektor Perbankan Jadi Motor Penggerak

Saham-saham dari sektor perbankan menjadi penyumbang utama kenaikan IHSG. Beberapa saham perbankan yang menjadi top gainers antara lain:

  • Bank Mandiri (BMRI), melonjak 8,65 persen ke level Rp 5.150.
  • Bank Rakyat Indonesia (BBRI), naik 5,26 persen ke level Rp 4.000.
  • Bank Negara Indonesia (BBNI), menguat 8,97 persen ke level Rp 4.250.

Di sisi lain, beberapa saham yang menjadi top losers dan menahan laju IHSG antara lain Kalbe Farma (KLBF), AKR Corporindo (AKRA), dan DFI Retail Nusantara (HERO).

Rupiah Ikuti Jejak IHSG, Menguat Terhadap Dolar AS

Tidak hanya pasar saham, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga menunjukkan tren positif. Berdasarkan data dari Bloomberg, rupiah ditutup menguat di pasar spot, berada di level Rp 16.587,5 per dolar AS. Penguatan ini setara dengan 0,14 persen atau 24 poin dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya di Rp 16.611 per dolar AS.

Data dari kurs tengah JISDOR Bank Indonesia juga menunjukkan hal serupa. Rupiah tercatat berada di level Rp 16.588 per dolar AS, menguat dibandingkan posisi hari Selasa yang berada di Rp 16.622 per dolar AS.

Sentimen Regional Bervariasi

Kinerja bursa saham regional Asia terpantau bervariasi. Indeks Shanghai Komposit mengalami penurunan tipis sebesar 0,04 persen, sementara indeks Nikkei 225 Jepang mencatatkan kenaikan sebesar 0,73 persen. Indeks Strait Times Singapura dan Hang Seng Hong Kong juga berhasil ditutup di zona hijau dengan kenaikan masing-masing sebesar 0,34 persen dan 0,60 persen.

Kenaikan IHSG dan penguatan rupiah pada hari ini mencerminkan sentimen positif yang sedang berkembang di pasar keuangan Indonesia. Diharapkan tren positif ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.