Indonesia dan Prancis Tingkatkan Kemitraan Strategis di Sektor Pertahanan: Fokus Indo-Pasifik

Indonesia dan Prancis Perkuat Kerja Sama Pertahanan, Prioritaskan Stabilitas Indo-Pasifik

Jakarta, Indonesia – Indonesia dan Prancis sepakat untuk memperdalam kolaborasi bilateral di bidang pertahanan, menandai babak baru dalam hubungan strategis kedua negara. Kesepakatan ini muncul setelah Majelis Nasional Prancis meratifikasi perjanjian kerja sama pertahanan dengan Indonesia, sebuah langkah yang disambut baik oleh pemerintah Indonesia.

Menteri Luar Negeri Indonesia, dalam pertemuan bilateral dengan Menteri Eropa dan Luar Negeri Prancis, Jean-Noel Barrot, menekankan pentingnya kemitraan pertahanan ini. "Kami mengapresiasi ratifikasi perjanjian kerja sama pertahanan oleh Parlemen Prancis dan sepakat untuk meningkatkan hubungan di bidang ini," ujarnya, seraya menambahkan bahwa kerja sama maritim menjadi kunci untuk mewujudkan kawasan Indo-Pasifik yang lebih damai dan stabil.

Kerja sama ini akan mencakup berbagai aspek, termasuk:

  • Latihan Militer Bersama: Melanjutkan partisipasi dalam latihan militer bersama seperti "La Perouse" yang melibatkan Angkatan Laut Prancis dan negara-negara lain di Indo-Pasifik. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan interoperabilitas dan kesiapan dalam menghadapi tantangan keamanan maritim.
  • Dialog 2+2: Mengintensifkan dialog 2+2 antara menteri luar negeri dan menteri pertahanan kedua negara. Forum ini akan menjadi platform penting untuk membahas isu-isu regional dan global yang menjadi perhatian bersama, termasuk keamanan maritim, terorisme, dan perubahan iklim.
  • Pengembangan Kapasitas: Kerja sama dalam pengembangan kapasitas pertahanan, termasuk transfer teknologi dan pelatihan personel. Hal ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan pertahanan Indonesia dan meningkatkan kemandirian dalam menjaga kedaulatan wilayah.

Menteri Pertahanan Prancis, Sebastien Lecornu, sebelumnya juga menyampaikan melalui media sosial bahwa Majelis Nasional Prancis telah menyetujui kerja sama pertahanan dengan Indonesia. Ia menegaskan komitmen Prancis untuk berkontribusi pada stabilitas dan keamanan kawasan Indo-Pasifik melalui kemitraan yang kuat dengan Indonesia.

Indonesia sendiri telah meratifikasi perjanjian kerja sama pertahanan dengan lima negara, termasuk Prancis, melalui pengesahan RUU oleh DPR RI pada September lalu. Langkah ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk memperkuat kerja sama pertahanan dengan mitra strategis di seluruh dunia.

Kemitraan pertahanan yang diperdalam antara Indonesia dan Prancis ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi stabilitas dan keamanan kawasan Indo-Pasifik, serta memperkuat hubungan bilateral kedua negara di berbagai bidang.