Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025, Polrestabes Makassar mengambil langkah proaktif untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang akan melaksanakan mudik. Sebuah program penitipan kendaraan gratis diluncurkan, memberikan solusi bagi warga yang khawatir akan keamanan aset mereka selama ditinggal mudik.

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, mengumumkan bahwa inisiatif ini terbuka untuk seluruh masyarakat Makassar. "Kami memahami kekhawatiran masyarakat yang meninggalkan rumah dalam keadaan kosong selama mudik," ujarnya. "Oleh karena itu, kami menyediakan fasilitas penitipan kendaraan yang aman dan terpercaya di seluruh Polsek jajaran dan di Mapolrestabes Makassar."

Syarat dan Ketentuan Penitipan Kendaraan

Untuk memanfaatkan layanan ini, masyarakat hanya perlu memenuhi beberapa persyaratan sederhana:

• Menyerahkan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) asli.
• Menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli sebagai identifikasi.

Kombes Pol Arya Perdana menekankan pentingnya kelengkapan dokumen. "Kami perlu memastikan bahwa kendaraan yang dititipkan adalah milik sah dari orang yang bersangkutan. Verifikasi surat-surat dan identitas diri sangat penting untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," tegasnya.

Patroli Intensif dan Pengamanan Terpadu

Selain menyediakan fasilitas penitipan kendaraan, Polrestabes Makassar juga meningkatkan patroli di wilayah-wilayah yang rawan tindak kriminalitas. Langkah ini bertujuan untuk memberikan perlindungan ekstra bagi rumah-rumah yang ditinggalkan pemiliknya selama mudik.

"Kami telah mengerahkan personel untuk melakukan patroli rutin, khususnya di area perumahan dan pertokoan yang ditinggal mudik," jelas Arya. "Kami juga memaksimalkan pemanfaatan kamera pengawas (CCTV) untuk memantau situasi dan kondisi di lokasi-lokasi strategis."

Pos Pengamanan Idul Fitri 24 Jam

Sebagai bagian dari Operasi Ketupat 2025, Polrestabes Makassar juga mendirikan pos-pos pengamanan dan pelayanan di sepanjang jalur mudik dan titik-titik keramaian. Pos-pos ini akan dijaga oleh petugas gabungan dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan, dan instansi terkait lainnya selama 24 jam.

"Pos-pos pengamanan ini siap melayani masyarakat yang membutuhkan bantuan atau memiliki laporan terkait gangguan keamanan dan ketertiban," kata Arya. "Masyarakat jangan ragu untuk mendatangi pos-pos ini jika menghadapi situasi darurat atau membutuhkan informasi terkait mudik."

Diharapkan dengan adanya layanan penitipan kendaraan gratis, patroli intensif, dan pos pengamanan yang siaga, masyarakat Makassar dapat melaksanakan mudik dengan tenang dan merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman.