Mudik Gratis 2025: Warga Demak Hemat Biaya Transportasi, Antusias Tiba di Kampung Halaman
Kabupaten Demak, Jawa Tengah menyambut kedatangan ratusan pemudik yang mengikuti program mudik gratis pada Rabu (26/3/2025). Program ini menjadi angin segar bagi warga yang ingin merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman, terutama dalam meringankan beban biaya transportasi.
Bus pertama yang mengangkut para pemudik tiba di Pendopo Kabupaten Demak sekitar pukul 19.00 WIB. Kedatangan mereka disambut hangat oleh perwakilan pemerintah daerah dan keluarga yang telah menunggu.
Nila Nur Pujiah, seorang pemudik asal Bekasi, mengungkapkan rasa syukur dan kegembiraannya bisa mengikuti program mudik gratis ini. Ia mengaku, biasanya harus mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk pulang ke Demak bersama suaminya.
"Biasanya kami berdua harus mengeluarkan sekitar Rp 1.200.000 untuk tiket pulang pergi. Dengan adanya mudik gratis ini, kami bisa menghemat banyak biaya," ujar Pujiah dengan wajah sumringah.
Program mudik gratis ini juga menjadi pengalaman pertama bagi Pujiah dan suaminya. Mereka harus berangkat dari rumah setelah subuh menuju Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sebagai titik kumpul pemberangkatan.
"Kami berangkat dari rumah setelah subuh agar tidak ketinggalan bus. Di TMII ada acara seremonial dulu, baru sekitar pukul 11.30 WIB kami berangkat," jelasnya.
Sekretaris Dinas Perhubungan Demak, Sugiharto, menjelaskan bahwa ada empat bus yang disediakan untuk program mudik gratis tujuan Demak. Armada tersebut berasal dari berbagai sumber, yaitu:
- Dua bus dari Pemerintah Kabupaten Demak
- Satu bus dari Jasa Raharja
- Satu bus dari Kementerian Perhubungan
"Masing-masing bus berkapasitas 50 orang, sehingga total ada 200 pemudik yang tiba di Demak melalui program mudik gratis ini," kata Sugiharto saat menyambut kedatangan para pemudik di Pendopo Demak.
Sugiharto memastikan bahwa kedatangan seluruh bus sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Hal ini menunjukkan koordinasi yang baik antara berbagai pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan program mudik gratis.
"Alhamdulillah, semua berjalan lancar dan sesuai jadwal. Kami memperkirakan bus tiba di Demak sekitar pukul 19.00 WIB, dan ternyata tepat waktu," ungkapnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, pada pukul 19.39 WIB, baru satu bus yang tiba di Pendopo Demak. Namun, Sugiharto menjelaskan bahwa bus-bus lainnya sedang dalam perjalanan dan diperkirakan akan segera tiba.
"Bus-bus ini sebenarnya beriringan, kemungkinan yang lainnya sudah masuk ke wilayah Karangtengah," pungkas Sugiharto.
Program mudik gratis ini tidak hanya membantu meringankan beban biaya transportasi bagi para pemudik, tetapi juga memberikan pengalaman yang menyenangkan dan berkesan. Diharapkan, program ini dapat terus dilaksanakan di tahun-tahun mendatang untuk membantu lebih banyak warga yang ingin merayakan Idul Fitri di kampung halaman.