Jadwal Imsakiyah dan Amalan Sunnah Berbuka Puasa di Sulawesi Barat, 5 Maret 2025

Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) pada 5 Maret 2025, bertepatan dengan 5 Ramadhan 1446 H, telah memasuki waktu berbuka puasa. Kepastian waktu berbuka puasa, khususnya waktu Maghrib, sangat penting bagi umat Muslim dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Perbedaan geografis menyebabkan perbedaan waktu Maghrib di berbagai wilayah, sehingga penting untuk merujuk pada jadwal imsakiyah yang akurat dan terpercaya.

Berdasarkan data yang disusun oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama (Kemenag) RI, berikut jadwal buka puasa dan waktu sholat lima waktu untuk Provinsi Sulawesi Barat pada hari Rabu, 5 Maret 2025:

(Jadwal imsakiyah akan diinput di sini jika tersedia data dari sumber terpercaya. Data ini harus diperoleh secara terpisah dan dimasukkan ke dalam bagian ini. Contoh format: Magrib: 18.00 WITA, Isya: 19.15 WITA, dll.)

Pentingnya Acuan Waktu Maghrib yang Akurat:

Penentuan waktu berbuka puasa didasarkan pada waktu Maghrib, saat matahari terbenam. Hal ini sesuai dengan hadits riwayat Bukhari yang diriwayatkan oleh Umar bin Khattab RA, yang berbunyi: "Rasulullah SAW bersabda: 'Jika tiba malam dari sini (timur) dan keluar siang dari sini (barat), dan terbenam matahari maka berbukalah orang yang puasa.' (HR Bukhari)"

Hadits ini menekankan pentingnya ketepatan waktu dalam menjalankan ibadah, khususnya ibadah puasa. Oleh karena itu, mengacu pada jadwal imsakiyah yang dikeluarkan oleh instansi resmi seperti Kemenag RI sangatlah dianjurkan untuk memastikan keakuratan waktu berbuka puasa.

Amalan Sunnah saat Berbuka Puasa:

Selain memperhatikan waktu berbuka, terdapat amalan-amalan sunnah yang dianjurkan Rasulullah SAW untuk dilakukan saat berbuka puasa. Amalan-amalan ini diyakini dapat menambah keberkahan dan meningkatkan nilai ibadah puasa. Berikut beberapa amalan sunnah tersebut:

• Menyegerakan Berbuka Puasa: Rasulullah SAW menganjurkan untuk segera berbuka puasa ketika waktu telah tiba. Hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim: "Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka." (HR. Bukhari no 1957-Muslim no.1098)
• Berbuka Puasa dengan Kurma: Rasulullah SAW menganjurkan untuk berbuka puasa dengan kurma jika tersedia. Jika tidak ada kurma, maka disunnahkan untuk berbuka dengan air. Hal ini berdasarkan hadits riwayat Tirmidzi dan Abu Dawud: "Apabila salah seorang di antara kalian berbuka, hendaklah berbuka dengan kurma, karena dia adalah berkah, apabila tidak mendapatkan kurma maka berbukalah dengan air karena dia adalah bersih." (HR. Tirmidzi dan Abu Dawud)
• Berdoa Sebelum Berbuka Puasa: Rasulullah SAW biasa berdoa sebelum berbuka puasa dengan doa: "Dhahaba azh-zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru insya Allah (Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah)," (HR. Abu Daud No.2357, Hasan)

Dengan memperhatikan waktu Maghrib yang akurat dan melaksanakan amalan-amalan sunnah saat berbuka, diharapkan ibadah puasa Ramadhan menjadi lebih bermakna dan penuh keberkahan.