Mantan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi terus menunjukkan kiprahnya yang luas setelah menyelesaikan tugasnya di pemerintahan pada tahun 2024. Tidak hanya fokus pada isu-isu global, Retno juga aktif berperan dalam sektor korporasi dan filantropi. Berikut adalah rangkuman peran-peran penting yang diembannya:

Utusan Khusus Sekjen PBB untuk Isu Air

Pada September 2024, Retno Marsudi memperoleh kehormatan menjadi Utusan Khusus Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Isu Air. Penunjukan ini menjadikannya sebagai warga negara Indonesia pertama yang menduduki posisi tersebut. Dalam kapasitas ini, Retno memiliki mandat untuk mendorong aksi global dan menggalang sumber daya untuk mengatasi krisis air yang semakin mendesak. Upayanya juga diarahkan untuk mendukung pencapaian target-target terkait air dalam agenda pembangunan berkelanjutan, perdamaian, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia.

Komisaris Independen PT Vale Indonesia Tbk

Memasuki dunia korporasi, pada Januari 2025, Retno Marsudi diangkat sebagai Komisaris Independen di PT Vale Indonesia Tbk (INCO), sebuah perusahaan pertambangan nikel terkemuka. Pengangkatannya disahkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Kehadirannya diharapkan dapat memberikan perspektif independen dan memperkuat tata kelola perusahaan, bersama dengan komisaris lainnya seperti Rudiantara dan Marita Alisjahbana.

Direktur Non-Eksekutif Gurin Energy

Jejak langkah Retno juga merambah ke sektor energi terbarukan. Pada November 2024, ia bergabung dengan Gurin Energy, sebuah perusahaan energi terbarukan yang berbasis di Singapura, sebagai Direktur Non-Eksekutif. Peran ini memberinya kesempatan untuk memberikan arahan strategis kepada manajemen Gurin Energy dan berkontribusi pada peningkatan tata kelola perusahaan. Pengalaman dan pengetahuan regional yang luas dari Retno diharapkan dapat membantu Gurin Energy dalam mempercepat transisi energi di kawasan Asia.

Komisaris Independen PT Bundamedik Tbk

Pada akhir tahun 2024, Retno Marsudi juga diangkat sebagai Komisaris Independen di PT Bundamedik Tbk (BMHS), sebuah perusahaan yang bergerak di bidang layanan kesehatan. Pengangkatannya disahkan melalui RUPSLB. Sebagai Komisaris Independen, Retno diharapkan dapat memberikan masukan dan pengawasan yang konstruktif dalam menghadapi dinamika industri kesehatan yang terus berkembang.

Anggota Dewan Direksi Paragon Wardah Stewardship for Global Impact

Retno juga turut berkontribusi dalam bidang filantropi. Pada awal tahun 2025, ia diangkat sebagai anggota dewan direksi Paragon Wardah Stewardship for Global Impact. Dalam peran ini, Retno akan berfokus pada isu-isu krusial seperti pendidikan, pemberdayaan perempuan, keberlanjutan lingkungan (termasuk konservasi dan pemenuhan air bersih), serta aksi sosial yang menginspirasi bagi masyarakat global.

Komisaris Independen PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (XLSmart)

Yang terbaru, Retno Marsudi dipercaya sebagai Komisaris Independen di PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (XLSmart), yang diumumkan pada 23 Maret 2025. Penunjukan ini bertepatan dengan efektifnya merger antara XL Axiata dan Smartfren yang menghasilkan XLSmart. Dalam posisi ini, Retno diharapkan dapat memberikan arahan strategis dan berkontribusi signifikan dalam mendorong transformasi digital di Indonesia. Sebagai Komisaris Independen, ia akan bekerja sama dengan jajaran direksi untuk memastikan tata kelola perusahaan yang baik dan mendukung pengembangan layanan telekomunikasi yang inovatif. Dengan pengalaman diplomasi dan pemahaman mendalam tentang isu-isu global, Retno Marsudi diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi XLSmart dalam menghadapi tantangan dan peluang di era digital.

Kiprah Retno Marsudi setelah tidak lagi menjabat sebagai Menteri Luar Negeri menunjukkan komitmennya yang berkelanjutan untuk berkontribusi pada berbagai bidang, mulai dari isu-isu global hingga perkembangan sektor swasta di Indonesia. Peran-peran strategis yang diembannya mencerminkan pengakuan atas kompetensi dan pengalamannya yang luas.