Jakarta Berkomitmen Menjadi Kota Ramah Lansia dan Penderita Demensia Melalui Kolaborasi dengan ALZI
Jakarta Berupaya Tingkatkan Kualitas Hidup Lansia dengan Dukungan ALZI
Jakarta terus berupaya meningkatkan kualitas hidup warganya, khususnya para lansia dan penderita demensia. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjalin kolaborasi erat dengan Yayasan Alzheimer Indonesia (ALZI) untuk mewujudkan kota yang ramah bagi kelompok usia rentan ini. Pertemuan antara Ketua ALZI, Dy Suharya, dan perwakilan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan komitmen bersama dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan suportif.
"Kami telah menjalin kemitraan dengan Pemprov DKI sejak tahun 2013," ujar Dy Suharya. "Komitmen dari Bapak Gubernur sangat kuat, terutama dalam koordinasi dengan Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Kepala Monas, dan Dinas Pariwisata untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota yang ramah lansia dan demensia."
Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang demensia dan memberikan dukungan yang memadai bagi lansia, termasuk mereka yang mengalami demensia. Beberapa inisiatif yang akan dilakukan meliputi:
- Peningkatan Kesadaran Masyarakat: Kampanye edukasi tentang demensia akan ditingkatkan melalui berbagai saluran, termasuk media sosial, spanduk, dan acara publik.
- Pelatihan untuk Petugas Kesehatan dan Sosial: Petugas kesehatan dan sosial akan dilatih untuk memberikan perawatan yang lebih baik bagi lansia dan penderita demensia.
- Penyediaan Layanan Dukungan: Layanan dukungan akan diperluas untuk mencakup konseling, kelompok dukungan, dan perawatan di rumah.
- Pencahayaan Monas dengan Warna Ungu: Monas akan kembali disinari dengan warna ungu selama Bulan Alzheimer Dunia pada bulan September, sebagai simbol solidaritas dan dukungan bagi penderita demensia dan keluarga mereka.
- Penyebaran Informasi Gejala Alzheimer: Informasi mengenai 10 gejala Alzheimer akan ditampilkan pada layar LED di berbagai lokasi strategis di Jakarta selama bulan September.
- Melibatkan Abang None Jakarta: Abang None Jakarta akan dilibatkan dalam kampanye untuk meningkatkan kesadaran di kalangan generasi muda tentang demensia dan pentingnya menghormati orang tua.
Pemprov DKI Jakarta Mengintensifkan Program Dukungan untuk Lansia
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga telah menyiapkan berbagai program untuk mendukung lansia, termasuk:
- Dementia Care Pathway: Jalur perawatan demensia disediakan bagi individu yang menunjukkan 10 gejala Alzheimer, memastikan mereka menerima perawatan yang tepat dan berkelanjutan.
- Kegiatan Bermakna: Lansia didorong untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang bermakna untuk menjaga mereka tetap aktif secara fisik dan mental.
- Kartu Lansia Jakarta (KLJ): Program bantuan sosial yang memberikan dukungan finansial dan akses ke layanan publik bagi lansia yang memenuhi syarat.
- Pasukan Ungu dan Putih: Pasukan Ungu dari Dinas Sosial dan Pasukan Putih dari Dinas Kesehatan bekerja sama untuk menjangkau dan memberikan bantuan kepada lansia yang membutuhkan, termasuk mereka yang berisiko demensia.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, menekankan pentingnya perhatian khusus terhadap layanan kesehatan lansia mengingat peningkatan harapan hidup di Jakarta. Dinas Kesehatan telah menyediakan akses ke posyandu lansia bagi lansia mandiri, serta memberikan dukungan bagi lansia dengan kondisi yang lebih berat dan keluarga mereka.
"Kami sudah menyediakan akses untuk yang mandiri bisa mengakses posyandu lansia. Kemudian yang sedang dan berat itu kemudian yang akan menjadi masalah yang harus kita bantu, bukan hanya lansianya, tapi juga keluarganya," kata Ani.
Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Premi Lasari, menegaskan komitmennya untuk mendukung inisiatif yang menjadikan Jakarta lebih ramah lansia. Ia menyebutkan peran Pasukan Ungu dan Kartu Lansia Jakarta (KLJ) sebagai wujud nyata dukungan tersebut.
Dengan kolaborasi yang kuat antara Pemprov DKI Jakarta dan ALZI, diharapkan Jakarta dapat menjadi contoh kota yang inklusif dan ramah bagi lansia, serta memberikan dukungan yang komprehensif bagi penderita demensia dan keluarga mereka.