Euforia Hari Raya Idul Fitri seringkali diwarnai dengan hidangan lezat yang berlimpah. Namun, Ketua Umum Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Pusat, Mozes Wambrauw Simbiak, S.Farm., mengingatkan masyarakat untuk tetap bijak dalam mengatur porsi makan agar kesehatan pencernaan tetap terjaga.

"Makan berlebihan dapat memberikan tekanan berlebih pada sistem pencernaan kita," ujar Mozes dalam keterangan resminya. Ia menekankan pentingnya mengonsumsi makanan secara bertahap dan dalam porsi yang moderat. "Nikmati setiap hidangan, namun jangan sampai berlebihan." Tambahnya.

Selain kuantitas, Mozes juga menyoroti pentingnya memperhatikan kualitas makanan yang dikonsumsi. Hidangan Lebaran tradisional yang kaya akan lemak dan santan, meskipun lezat, dapat memperlambat proses pencernaan dan menimbulkan rasa tidak nyaman di perut.

"Imbangi konsumsi makanan berat dengan asupan serat yang cukup dari sayur dan buah-buahan," saran Mozes. Serat berperan penting dalam melancarkan pencernaan dan mengurangi risiko terjadinya kembung.

Berikut adalah beberapa tips yang disarankan oleh PAFI untuk menjaga kesehatan pencernaan selama Lebaran:

• Kontrol Porsi Makan: Makanlah secara perlahan dan dalam porsi kecil. Hindari makan terlalu cepat dan terlalu banyak dalam satu waktu.
• Perhatikan Jenis Makanan: Batasi konsumsi makanan berlemak dan bersantan. Pilih makanan yang lebih sehat seperti buah-buahan, sayuran, dan protein tanpa lemak.
• Konsumsi Serat: Perbanyak konsumsi serat dari sayur dan buah-buahan untuk membantu melancarkan pencernaan.
• Hindari Minuman Bersoda: Minuman bersoda dapat menyebabkan perut kembung. Pilihlah air putih atau teh hangat.
• Minuman Herbal: Teh jahe atau air lemon hangat dapat membantu meredakan perut kembung.

Mozes menekankan bahwa dengan memperhatikan pola makan yang baik, masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan sukacita tanpa khawatir mengalami gangguan pencernaan. "Jaga kesehatan, jaga kebersamaan, dan nikmati momen Lebaran dengan bijak," pungkasnya.