NTB Siap Sambut Arus Mudik Lebaran: Jaminan Kelancaran Rute Lembar-Padangbai

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhamad Iqbal, memberikan angin segar bagi para pemudik yang akan menggunakan jalur penyeberangan Lembar-Padangbai. Beliau memastikan bahwa seluruh armada kapal yang beroperasi, berjumlah 19 unit, telah melalui pemeriksaan ketat dan dinyatakan laik jalan untuk melayani arus mudik Lebaran 2025. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Gubernur Iqbal saat meninjau kesiapan Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, pada Kamis (27/3/2025).

"Dari hasil pemeriksaan, seluruh kapal dinyatakan layak beroperasi," tegas Iqbal, meyakinkan masyarakat bahwa tidak akan ada kendala teknis yang berarti, meskipun beberapa kapal tergolong berusia. Pemerintah Provinsi NTB berupaya keras meminimalisir potensi antrean panjang yang kerap menjadi momok bagi para pemudik, terutama saat puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada Jumat malam (28/3/2025).

Antisipasi Arus Balik dan Imbauan Keselamatan

Selain memastikan kesiapan kapal, Gubernur Iqbal juga menginstruksikan PT ASDP Lembar untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat arus balik yang diprediksi terjadi pada 7 April 2025. Penambahan area parkir menjadi salah satu solusi untuk menghindari penumpukan kendaraan di sekitar pelabuhan.

"Saat ini, antrean lebih banyak terjadi di Pelabuhan Padangbai menuju Lembar. Kami berkomitmen untuk mencegah terjadinya antrean serupa di sini," ungkapnya.

Lebih lanjut, Gubernur Iqbal mengimbau para penumpang, baik dari Bali maupun Lombok, untuk selalu memantau kondisi cuaca sebelum melakukan perjalanan. Keselamatan menjadi prioritas utama dalam penyelenggaraan mudik Lebaran tahun ini.

"Kami berharap cuaca tetap bersahabat. Kami juga memastikan ketersediaan layanan cek kesehatan di setiap pelabuhan dan area padat lalu lintas," imbuh Iqbal, yang juga pernah menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Turki.

Peningkatan Jumlah Penumpang dan Fasilitas Tambahan

General Manager PT ASDP, Agus Djoko, melaporkan bahwa terjadi peningkatan signifikan jumlah penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Padangbai menuju Lembar sejak H-10 hingga H-3 Lebaran 2025. Tercatat, sebanyak 26 ribu penumpang telah menggunakan jasa penyeberangan tersebut, sementara jumlah penumpang dari Lembar ke Padangbai mencapai 5 ribu orang.

"Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada Kamis malam dan Jumat (28/3/2025). Peningkatan tertinggi terjadi pada H-6, mencapai hampir 100 persen dibandingkan hari biasa," jelas Djoko.

PT ASDP memproyeksikan total jumlah pemudik tahun ini mencapai 96 ribu orang, baik yang berangkat maupun tiba di Pelabuhan Lembar. Guna meningkatkan kenyamanan para penumpang, berbagai fasilitas tambahan telah disiapkan, seperti empat kursi pijat dan ruang pemeriksaan kesehatan.

Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, Pemerintah Provinsi NTB dan PT ASDP optimis dapat memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik yang menggunakan jalur penyeberangan Lembar-Padangbai. Kelancaran dan keselamatan perjalanan menjadi fokus utama demi mewujudkan mudik Lebaran yang aman dan berkesan.

Fasilitas yang disediakan ASDP untuk pemudik:

• Empat kursi pijat
• Ruang pemeriksaan kesehatan