Bupati Nunukan Prioritaskan Ketenagalistrikan, Air Bersih, dan Reformasi RSUD di 100 Hari Pemerintahan
100 Hari Kerja Bupati Nunukan: Fokus pada Infrastruktur Vital dan Pelayanan Publik
Pasca dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Nunukan, Kalimantan Utara pada awal Maret 2025, Irwan Sabri-Hermanus langsung bergerak cepat dalam mengatasi permasalahan krusial yang selama ini menjadi perhatian utama masyarakat. Prioritas utama pemerintahan baru ini difokuskan pada tiga sektor vital: ketersediaan listrik yang andal, akses air bersih yang merata, dan peningkatan kualitas pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nunukan. Langkah awal yang dilakukan adalah melakukan pemetaan masalah dan penataan internal pemerintahan.
Segera setelah mengikuti kegiatan retreat di Akmil Magelang, Bupati Irwan Sabri langsung mengambil langkah tegas dengan memanggil manajemen PT PLN. Pertemuan tersebut bertujuan untuk memastikan ketersediaan listrik yang andal dan optimal bagi seluruh wilayah Kabupaten Nunukan. Masalah defisit listrik yang sering dikeluhkan masyarakat menjadi perhatian serius, dan solusi jangka pendek maupun panjang tengah dikaji dan dibahas dengan pihak PLN. Ketersediaan energi listrik yang memadai dianggap sebagai fondasi penting bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, pemerintah daerah juga berkomitmen untuk mengoptimalkan fungsi embung-embung yang ada guna mengatasi persoalan krisis air bersih, khususnya selama musim kemarau. Upaya peningkatan kapasitas dan perawatan embung-embung menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk menjamin ketersediaan air bersih bagi seluruh warga.
Terkait dengan kondisi RSUD Nunukan yang selama ini dihadapkan pada sejumlah permasalahan dan citra negatif, Bupati Irwan Sabri menyatakan akan melakukan evaluasi menyeluruh. Meskipun belum memastikan langkah konkret seperti perombakan manajemen, beliau menekankan komitmen untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap pelayanan kesehatan di RSUD. Evaluasi tersebut akan mencakup aspek pelayanan, sistem manajemen, hingga kemungkinan penerapan sistem Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan. Pemerintah daerah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan memastikan akses kesehatan yang layak bagi seluruh masyarakat Nunukan.
Selain fokus pada infrastruktur dasar dan layanan publik, sejumlah program prioritas lainnya juga telah dicanangkan. Program-program ini antara lain meliputi:
- Pembagian seragam gratis bagi peserta didik baru.
- Pembangunan 200 unit rumah layak huni.
- Pengadaan satu unit ekskavator untuk setiap kecamatan.
Bupati Irwan Sabri menegaskan bahwa meskipun terdapat kendala anggaran akibat kebijakan efisiensi, program-program prioritas tersebut tetap akan dijalankan. Jika tidak memungkinkan untuk mencakup seluruh wilayah atau target, maka akan diprioritaskan untuk implementasi sebagian program terlebih dahulu, guna memastikan manfaatnya dapat dirasakan masyarakat secara langsung. Komitmen ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Nunukan dalam 100 hari pertama pemerintahannya dan seterusnya.