Pemerintah Aceh Fasilitasi Mudik Gratis bagi Ribuan Warga, Prioritaskan Keselamatan dan Kenyamanan
Pemerintah Aceh Gelar Program Mudik Gratis Terkoordinasi
Banda Aceh - Pemerintah Aceh secara resmi melepas 542 pemudik dalam program mudik gratis yang difasilitasi melalui jalur darat. Pelepasan rombongan ini dilakukan langsung oleh Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, di Terminal Tipe A Batoh, Banda Aceh, Kamis (27/03/2025). Inisiatif ini merupakan langkah konkret Pemerintah Aceh dalam memberikan kemudahan dan meringankan beban masyarakat yang ingin merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman.
Rombongan pemudik diberangkatkan menggunakan tujuh bus dan 38 Hiace, dengan tujuan ke 16 kota di seluruh Aceh. Program mudik gratis ini merupakan bagian dari upaya yang lebih besar untuk memfasilitasi total 7.919 warga Aceh. Selain jalur darat, pemerintah juga menyediakan transportasi laut bagi 6.342 pemudik yang akan menuju Pulau Sabang, Pulau Aceh, dan Simeulue.
Prioritaskan Keselamatan dan Kenyamanan Pemudik
Muzakir Manaf, atau yang akrab disapa Mualem, menekankan pentingnya keselamatan selama perjalanan mudik. Ia berpesan kepada para sopir untuk mengutamakan keselamatan penumpang dan menghindari perilaku ugal-ugalan di jalan raya. Sebagai langkah preventif, seluruh sopir telah menjalani tes urine untuk memastikan bebas dari penyalahgunaan narkoba.
"Semua nasib penumpang ada di tangan Anda," tegas Mualem kepada para sopir, menunjukkan betapa besar tanggung jawab yang diemban.
Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Perhubungan serta seluruh BUMN dan BUMD di Aceh atas kontribusi dan dukungan dalam menyukseskan program mudik gratis ini. Kerja sama lintas sektor ini dinilai sangat penting untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Inisiatif Terkoordinasi untuk Mengurangi Risiko Kecelakaan
Kepala Dinas Perhubungan Aceh, T. Faisal, menjelaskan bahwa program mudik gratis ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan secara terkoordinasi oleh Pemerintah Aceh dengan melibatkan sektor swasta. Sebelumnya, program serupa dijalankan oleh masing-masing instansi secara terpisah. Dengan koordinasi yang lebih baik, program ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan.
"Melalui pelaksanaan mudik gratis ini, Pemerintah Aceh berharap bisa meringankan beban ekonomi masyarakat sekaligus menjamin kenyamanan dan keselamatan perjalanan pemudik," ujar T. Faisal.
Lebih lanjut, T. Faisal menyoroti tingginya angka kecelakaan yang melibatkan pengendara sepeda motor selama periode mudik Lebaran. Dengan menyediakan bus dan Hiace sebagai alternatif transportasi, pemerintah berharap dapat mengurangi risiko kecelakaan dan menciptakan perjalanan mudik yang lebih aman bagi seluruh masyarakat.
Program mudik gratis ini juga merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Dalam Negeri kepada seluruh Kepala Daerah untuk melaksanakan mudik gratis dengan berkoordinasi dengan sektor swasta, BUMN/BUMD. Pemerintah Aceh berharap program ini dapat terus berlanjut di masa depan dan semakin banyak sektor swasta yang turut berpartisipasi.
Data dan Fakta Program Mudik Gratis Aceh 2025:
- Total Pemudik Gratis: 7.919 orang
- Pemudik Jalur Darat: 1.577 orang (542 orang pada pelepasan perdana)
- Pemudik Jalur Laut: 6.342 orang
- Armada Darat: 7 bus dan 38 Hiace
- Tujuan Darat: 16 kota di seluruh Aceh
- Tujuan Laut: Pulau Sabang, Pulau Aceh, dan Simeulue
Dengan adanya program mudik gratis ini, Pemerintah Aceh menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri.