Mudik Gratis 2025: Sinergi Pemerintah Hadirkan Perjalanan Aman dan Nyaman

Menjelang perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah, pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menunjukkan komitmennya dalam melayani masyarakat dengan memastikan kelancaran program mudik gratis. Inisiatif ini merupakan wujud nyata upaya pemerintah dalam memberikan alternatif transportasi yang aman, nyaman, dan terjangkau bagi masyarakat yang ingin bersilaturahmi dengan keluarga di kampung halaman.

Wakil Menteri PANRB, Purwadi Arianto, mengungkapkan apresiasi atas keberhasilan penyelenggaraan program mudik gratis yang telah dilakukan pemerintah dalam beberapa tahun terakhir. Beliau menyampaikan kebanggaannya atas kehadiran negara dalam memfasilitasi kegiatan mudik bersama ini.

"Pada kesempatan hari ini kita merasa bangga. Pemerintah hadir dalam membantu pelaksanaan kegiatan mudik bersama," ujar Purwadi saat menghadiri acara pelepasan Mudik Gratis 2025 di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Kamis (27/3/2025).

Program Mudik Gratis 2025 menyediakan kuota bagi 21.536 pemudik, dengan armada yang terdiri dari 520 unit bus untuk moda darat, serta moda laut dan perkeretaapian. Program ini dirancang untuk meringankan beban masyarakat dan mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas selama periode mudik Lebaran.

Prioritaskan Keselamatan dan Pelayanan Terbaik

Dalam kesempatan tersebut, Purwadi menekankan pentingnya keselamatan selama perjalanan. Ia mengimbau para pemudik, khususnya pengemudi kendaraan, untuk selalu berhati-hati, menyesuaikan kecepatan, dan mematuhi peraturan lalu lintas. "Saya ingin menyampaikan kepada para pemudik, khususnya pengemudi kendaraan, agar berhati-hati di jalan. Sesuaikan kecepatan dan perhatikan keselamatan berlalu lintas. Saya berharap para pemudik dapat tiba di tujuan dengan selamat dan bisa merayakan Idul Fitri bersama keluarga," tegasnya.

Pemerintah berkomitmen untuk memastikan pelayanan publik dalam program mudik gratis ini berjalan dengan baik melalui pengawasan ketat dari berbagai instansi terkait. Purwadi menjelaskan bahwa kehadirannya di acara pelepasan mudik gratis adalah untuk memastikan bahwa pelayanan yang diberikan kepada masyarakat telah dimonitor dan diawasi dengan baik.

"Kehadiran saya di sini untuk melihat dan meyakinkan bahwa pelayanan publik yang diajukan, dimonitor, dan diawasi, berjalan dengan baik. Negara dengan pelayanan publiknya sudah melaksanakan tugasnya sebaik-baiknya, sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat," imbuhnya.

Rangkaian acara pelepasan mudik gratis meliputi pemeriksaan kendaraan (ramp check), doa bersama untuk keselamatan perjalanan, dan pelepasan resmi oleh para pejabat terkait. Dengan adanya program mudik gratis ini, diharapkan perjalanan mudik masyarakat dapat berjalan lancar, aman, dan terkendali, sehingga mereka dapat merayakan Idul Fitri bersama keluarga tercinta di kampung halaman dengan penuh kebahagiaan.