Terminal Mandalika Siaga Penuh Hadapi Arus Mudik Lebaran 2025

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025, Terminal Mandalika di Sweta, Kota Mataram, telah meningkatkan kesiapsiagaan operasionalnya untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama periode mudik. Peningkatan ini diwujudkan dengan penyiapan armada bus yang signifikan, terdiri dari 150 unit bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan 6 unit bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).

Kepala Terminal Mandalika, Marthen Tanone, mengungkapkan bahwa terjadi peningkatan signifikan dalam jumlah penumpang yang melalui terminal tersebut. Jika sebelumnya terminal melayani sekitar 6.000 penumpang per hari, kini jumlahnya melonjak menjadi lebih dari 10.000 penumpang menjelang Lebaran. Mayoritas penumpang merupakan pemudik yang hendak kembali ke kampung halaman di Pulau Sumbawa, sementara sebagian lainnya menuju Pulau Jawa.

Peningkatan Layanan dan Koordinasi Lintas Sektor

Lonjakan penumpang ke Pulau Sumbawa didominasi oleh mereka yang menuju Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Dompu, Kabupaten Bima, dan Kota Bima. Sementara itu, hingga saat ini belum terlihat adanya peningkatan signifikan pada arus kedatangan penumpang di Terminal Mandalika. Pihak terminal memperkirakan puncak arus kedatangan akan terjadi pada hari Jumat dan Sabtu.

Berdasarkan pantauan di lapangan, peningkatan aktivitas terlihat pada keberangkatan penumpang dari Pulau Lombok. Para pemudik yang hendak menuju Pulau Jawa akan memanfaatkan jalur laut melalui Pelabuhan Lembar dan Gili Mas di Lombok Barat, sementara mereka yang menuju Pulau Sumbawa akan melalui Pelabuhan Kayangan menuju Pelabuhan Poto Tano.

Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan perjalanan, seluruh bus yang disiapkan telah melalui serangkaian uji kelayakan. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir risiko kecelakaan dan memberikan pengalaman perjalanan yang menyenangkan bagi para penumpang. Selain itu, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) NTB juga berkoordinasi dengan pihak ASDP di Pelabuhan Lembar dan Pelabuhan Kayangan untuk mengatur lalu lintas kendaraan dan mencegah terjadinya penumpukan.

Imbauan Keselamatan dan Pengaturan Lalu Lintas

Kepala BPTD NTB, Endi Supra Setio, menghimbau pihak ASDP agar mengatur kendaraan agar tidak terjadi penumpukan di pelabuhan, sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik bagi penumpang.

Guna mendukung kelancaran arus mudik, Dinas Perhubungan telah melakukan pengaturan traffic light di sejumlah persimpangan yang menjadi jalur mudik. Pengaturan ini dilakukan dengan mengaktifkan lampu kuning atau oranye, yang bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan para pengemudi.

Selain itu, para pengemudi juga diimbau untuk selalu berkonsentrasi saat berkendara, berhati-hati di jalur-jalur rawan, bergelombang, dan tanjakan, serta mewaspadai potensi cuaca ekstrem seperti hujan deras disertai angin kencang. Dengan persiapan matang dan koordinasi yang baik antar berbagai pihak, diharapkan seluruh masyarakat dapat melaksanakan mudik Lebaran tahun 2025 dengan aman, nyaman, dan selamat sampai tujuan.

Rincian Tujuan Pemudik:

• Pulau Sumbawa:
  • Kabupaten Sumbawa Barat
  • Kabupaten Sumbawa
  • Kabupaten Dompu
  • Kabupaten Bima
  • Kota Bima
• Pulau Jawa:
  • Melalui Pelabuhan Lembar dan Gili Mas