Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Perluasan Program Mudik Gratis Akibat Tingginya Permintaan
markdown Jakarta, DKI Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sedang mempertimbangkan peningkatan kuota program mudik gratis untuk tahun mendatang. Hal ini didorong oleh tingginya antusiasme masyarakat terhadap program tersebut, yang terlihat dari jumlah pendaftar yang melebihi ekspektasi.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyampaikan informasi ini saat meninjau keberangkatan peserta mudik gratis di Terminal Kampung Rambutan pada Kamis (27/03/2025). Menurutnya, usulan penambahan kuota akan dimasukkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026.
"Kami sangat berharap ada penambahan kuota, karena berdasarkan data yang kami peroleh, animo masyarakat untuk mendaftar program mudik gratis ini sangat tinggi," ujar Syafrin.
Syafrin menjelaskan bahwa program mudik gratis yang diselenggarakan oleh Pemprov DKI Jakarta tahun ini mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Kuota awal yang disediakan adalah untuk 1.300 pemudik, namun pada hari keberangkatan, jumlah bus yang diberangkatkan mencapai 323 unit, melebihi alokasi awal sebanyak 293 unit.
"Jumlah penumpang juga mengalami peningkatan, dari perkiraan awal sebanyak 13.900 orang, menjadi lebih dari 15.000 orang," imbuh Syafrin.
Program mudik gratis ini merupakan inisiatif Pemprov DKI Jakarta untuk membantu masyarakat yang ingin merayakan Hari Raya Idul Fitri 2025 di kampung halaman masing-masing. Keberangkatan para peserta mudik dilakukan dari Silang Monas Sisi Barat Jakarta, dengan tujuan 20 kota yang tersebar di enam provinsi di Indonesia.
Gubernur Jakarta, Pramono Anung, saat melepas peserta mudik gratis di Monas, menyampaikan, "Para pemudik akan diberangkatkan menuju 20 kota yang berada di enam provinsi."
Berikut adalah daftar 20 kota tujuan program mudik gratis Pemprov DKI Jakarta:
- Sumatera: Bandar Lampung, Palembang
- Jawa Barat: Tasikmalaya, Kuningan
- Jawa Tengah: Tegal, Pekalongan, Semarang, Kebumen, Cilacap, Purwokerto, Wonosobo
- DI Yogyakarta: Yogyakarta
- Jawa Timur: Madiun, Kediri, Jombang, Malang, Sidoarjo
- Jawa Tengah dan DIY: Solo, Wonogiri, Sragen
Dengan mempertimbangkan penambahan kuota pada tahun mendatang, Pemprov DKI Jakarta berharap dapat mengakomodasi lebih banyak masyarakat yang ingin memanfaatkan program mudik gratis, sehingga perjalanan mereka menuju kampung halaman dapat berjalan lancar dan aman.
Inisiatif ini selaras dengan komitmen pemerintah untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi. Program mudik gratis diharapkan dapat meringankan beban biaya transportasi, sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman dengan lebih bahagia dan tenang.
Program ini bukan hanya sekadar memberikan fasilitas transportasi gratis, tetapi juga merupakan upaya untuk mempererat tali silaturahmi antar warga Jakarta dengan keluarga mereka di berbagai daerah. Dengan berkumpul bersama keluarga, diharapkan semangat kebersamaan dan gotong royong dapat terus dijaga dan ditingkatkan.
Selain itu, program mudik gratis juga berkontribusi pada pengurangan kepadatan lalu lintas di jalan raya, terutama pada masa puncak arus mudik. Dengan menggunakan bus yang telah disediakan, masyarakat tidak perlu lagi menggunakan kendaraan pribadi, sehingga potensi kemacetan dan risiko kecelakaan dapat diminimalkan.
Diharapkan, dengan adanya program mudik gratis ini, masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan penuh kebahagiaan dan kedamaian, serta kembali ke Jakarta dengan semangat baru untuk berkontribusi dalam pembangunan kota.