Tragedi Pemuda Bekasi di Pusaran Judi Online Kamboja: Impian Pupus, Keluarga Berduka

Di sebuah rumah sederhana di Bekasi, duka mendalam menyelimuti keluarga Soleh Darmawan (24). Pemuda penuh harapan itu meregang nyawa di Kamboja, jauh dari kampung halaman, setelah terjerat dalam jaringan sindikat judi online. Kisah pilu ini bermula dari restu seorang ibu, Diana (43), yang mengizinkan putranya mencari rezeki di negeri seberang.

Soleh berpamitan pada 18 Februari 2025 dengan tujuan Thailand, membawa mimpi untuk mengubah nasib. "Dia bilang 'jangan kebanyakan pikiran, Mak. Jangan dengerin kata orang'," kenang Diana dengan suara bergetar, mengenang pesan terakhir anaknya. Namun, empat hari berselang, komunikasi terputus. Kecemasan Diana memuncak hingga akhirnya menerima panggilan video pada 2 Maret 2025. Seorang pria bernama Kevin mengungkapkan fakta pahit: Soleh berada di Kamboja, bukan Thailand, dan menanyakan riwayat kejiwaan Soleh. "Saya bilang enggak ada, anak saya sehat," ujar Diana. Dalam video singkat itu, Diana melihat Soleh terduduk lemas, tanpa respons saat dipanggil. Itu adalah percakapan terakhir mereka.

Keesokan harinya, kabar duka datang. Kevin menginformasikan bahwa Soleh telah meninggal dunia. Diana terpukul, hanya mampu menuntut kejelasan dan kepulangan jenazah putranya. Penantian panjang selama hampir dua minggu berakhir pada 15 Maret 2025, ketika jasad Soleh tiba di rumah duka. Di tengah tangis pilu, Diana menemukan luka mencurigakan di pinggang anaknya, memicu pertanyaan yang kemudian mengungkap fakta yang lebih menyakitkan.

Investigasi lebih lanjut mengungkapkan bahwa Soleh tidak bekerja di perhotelan seperti yang ia katakan, melainkan menjadi operator judi online di Kamboja. "Awalnya enggak tahu saya. Pas tahu-tahunya sudah meninggal, tahunya (bekerja operator) judol," lirih Diana, mengungkapkan keterkejutannya. Soleh kini beristirahat selamanya di samping rumahnya, meninggalkan duka mendalam dan pertanyaan yang belum terjawab. Kisah Soleh menjadi peringatan tragis tentang bahaya sindikat judi online dan janji palsu pekerjaan di luar negeri.

Fakta Terungkap:

  • Keberangkatan: 18 Februari 2025, dengan tujuan Thailand (awalnya).
  • Lokasi Akhir: Kamboja, tempat Soleh menjadi operator judi online.
  • Tanggal Kematian: Dikonfirmasi pada 3 Maret 2025.
  • Kepulangan Jenazah: 15 Maret 2025, ditemukan luka mencurigakan.
  • Pekerjaan Sebenarnya: Operator judi online, bukan di bidang perhotelan.

Kisah Soleh Darmawan adalah tragedi yang menyoroti kerentanan pemuda terhadap iming-iming pekerjaan di luar negeri dan bahaya tersembunyi dari sindikat judi online. Keluarga yang ditinggalkan kini hanya bisa mengenang dan berharap keadilan dapat ditegakkan.

Refleksi:

Kisah tragis yang menimpa Soleh Darmawan menjadi tamparan keras bagi kita semua. Beberapa poin penting yang perlu direfleksikan adalah:

  1. Pentingnya Verifikasi Informasi: Sebelum memutuskan untuk bekerja di luar negeri, sangat penting untuk melakukan verifikasi mendalam terhadap informasi yang diterima. Jangan mudah tergiur dengan tawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.
  2. Peran Keluarga dan Komunitas: Keluarga dan komunitas memiliki peran penting dalam memberikan dukungan dan informasi yang akurat kepada anggota yang ingin bekerja di luar negeri. Diskusikan risiko dan manfaatnya secara terbuka.
  3. Pengawasan dan Penegakan Hukum: Pemerintah dan aparat penegak hukum perlu meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum terhadap sindikat penipuan kerja di luar negeri dan judi online yang meresahkan masyarakat.
  4. Edukasi dan Kesadaran: Meningkatkan edukasi dan kesadaran masyarakat tentang bahaya sindikat penipuan kerja dan judi online sangat penting untuk mencegah kasus serupa terjadi di masa depan.

Semoga kisah Soleh Darmawan menjadi pelajaran berharga bagi kita semua agar lebih berhati-hati dan waspada dalam mengambil keputusan, demi masa depan yang lebih baik dan terhindar dari jeratan sindikat kejahatan.