Kepadatan Lalu Lintas di Tol Jakarta-Cikampek Meningkat di Puncak Arus Mudik Lebaran
Lonjakan Arus Mudik, Tol Jakarta-Cikampek Alami Kepadatan Signifikan
Jakarta, [Tanggal Berita Ditulis Aktual] – Arus lalu lintas di ruas Tol Jakarta-Cikampek terpantau mengalami peningkatan signifikan pagi ini, bertepatan dengan perkiraan puncak arus mudik Lebaran 2025. Kepadatan volume kendaraan dilaporkan terjadi di sejumlah titik, menghambat laju perjalanan para pemudik yang hendak menuju kampung halaman.
Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh akun X resmi Jasa Marga, kepadatan mulai terasa di sekitar Cibitung Km 25 hingga Cikarang Barat Km 29. Situasi serupa juga terpantau di Karawang Barat Km 43 hingga Km 49 arah Cikampek. Peningkatan volume kendaraan menjadi faktor utama penyebab terjadinya kepadatan ini.
Titik Kepadatan dan Rekayasa Lalu Lintas
Pantauan melalui aplikasi Travoy menunjukkan bahwa kepadatan lalu lintas mulai terlihat sejak Km 27 Tol Jakarta-Cikampek. Kendaraan yang didominasi oleh mobil pribadi dan bus antar kota, tampak memadati ruas jalan dari arah Jakarta menuju Jawa. Sebaliknya, arus lalu lintas dari arah Cikampek menuju Jakarta terpantau relatif lancar.
Guna mengurai kepadatan yang terjadi, pihak kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow di Km 47 hingga Km 70 Tol Jakarta-Cikampek. Langkah ini diharapkan dapat menambah kapasitas jalan dan mempercepat laju kendaraan menuju arah timur.
Berikut rincian rekayasa lalu lintas yang diterapkan:
- Contraflow: Km 47+200 (Karawang Barat) - Km 70 (Cikampek Utama)
One Way Nasional Diberlakukan
Korlantas Polri juga telah memberlakukan one way nasional mulai dari Km 70 Tol Jakarta-Cikampek hingga Km 414 Tol Kalikangkung. Kebijakan ini diambil seiring dengan peningkatan volume kendaraan yang terpantau sejak Kamis sore hingga Jumat dini hari.
Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho menjelaskan bahwa pemberlakuan one way nasional ini bersifat situasional dan akan terus dievaluasi berdasarkan perkembangan kondisi lalu lintas di lapangan. Pihaknya akan terus memantau peningkatan kepadatan arus lalu lintas untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025.
Irjen Agus menghimbau kepada para pemudik untuk selalu berhati-hati dalam berkendara, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, dan beristirahat yang cukup jika merasa lelah. Ia juga menyarankan agar pemudik memanfaatkan aplikasi navigasi untuk mendapatkan informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas dan mencari jalur alternatif jika diperlukan.
Diharapkan dengan berbagai upaya rekayasa lalu lintas dan kerjasama dari para pemudik, arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar dan aman, sehingga masyarakat dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga tercinta di kampung halaman.