Minim Penerangan, Jalur Mudik Tasikmalaya Rawan Kecelakaan di Malam Hari

Jalur Mudik Tasikmalaya Dihantui Kegelapan: Ancaman Kecelakaan Meningkat

Tasikmalaya, Jawa Barat - Menjelang lonjakan arus mudik Lebaran, sejumlah titik krusial di sepanjang jalur mudik Tasikmalaya terungkap menyimpan bahaya tersembunyi: minimnya penerangan jalan umum (PJU). Kondisi ini menciptakan lingkungan yang rawan kecelakaan, memaksa para pemudik untuk meningkatkan kewaspadaan ekstra saat melintas di malam hari.

Tim investigasi kami menemukan sejumlah lokasi yang sangat mengkhawatirkan. Di beberapa titik, PJU sama sekali tidak tersedia, sementara di area lain, lampu-lampu yang ada justru padam, meninggalkan jalan dalam kegelapan total. Situasi ini diperparah oleh kondisi jalan yang berkelok-kelok dan menurun curam, meningkatkan risiko kecelakaan secara signifikan.

Titik Rawan yang Mengintai Pemudik

Berikut adalah beberapa titik rawan yang teridentifikasi:

  • Tikungan Stroberi (Gentong, Kadipaten): Terletak setelah turunan curam, tikungan tajam ini menjadi mimpi buruk bagi pengemudi, terutama saat minim penerangan. Tahun lalu, lokasi ini menjadi saksi bisu kecelakaan tragis.
  • Gentong Bawah: Turunan dan tikungan terakhir dari arah Bandung ini dikenal sebagai zona rawan kecelakaan. Kondisi jalan yang menurun curam dan kurangnya penerangan semakin memperburuk situasi.
  • Jembatan Gentong Bawah: Penyempitan jalan akibat jembatan, ditambah dengan tikungan sebelumnya, membuat area ini sangat berbahaya, terutama dalam kondisi gelap. Beberapa kecelakaan lalu lintas telah terjadi di lokasi ini.
  • Tikungan Panyusuhan (Ciawi): Terletak setelah Simpang Empat Panyusuhan Ciawi, tikungan ini sering menjadi lokasi kecelakaan, dengan kendaraan yang kehilangan kendali dan menabrak jembatan.

Tanggapan Pihak Kepolisian

Menanggapi temuan ini, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tasikmalaya Kota, AKP Riki Kustiawan, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiagakan personel di lokasi-lokasi rawan kecelakaan untuk mengantisipasi potensi insiden. "Merupakan tugas kami untuk menjaga dan mengantisipasi dengan menyiagakan anggota di titik-titik rawan kecelakaan tersebut," ujarnya.

Namun, AKP Riki enggan berkomentar terkait kondisi penerangan yang minim dan upaya yang akan dilakukan, dengan alasan bahwa hal tersebut berada di luar kewenangannya dan merupakan tanggung jawab instansi lain. Pernyataan ini menimbulkan pertanyaan tentang koordinasi antar instansi terkait dalam memastikan keselamatan para pemudik.

Kondisi minimnya penerangan di jalur mudik Tasikmalaya ini menjadi perhatian serius. Pemudik diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, beristirahat yang cukup, dan memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum melakukan perjalanan. Pemerintah daerah dan instansi terkait diharapkan segera mengambil tindakan untuk memperbaiki penerangan jalan demi keselamatan bersama. Keselamatan para pemudik harus menjadi prioritas utama.

Dengan kondisi penerangan yang minim di sepanjang jalur mudik Tasikmalaya, risiko kecelakaan lalu lintas meningkat secara signifikan. Pemudik yang melintas di malam hari diimbau untuk lebih berhati-hati, mengurangi kecepatan, dan menjaga jarak aman dengan kendaraan lain. Pastikan lampu kendaraan berfungsi dengan baik dan gunakan lampu utama dengan benar. Istirahatlah secara teratur jika merasa lelah atau mengantuk. Jangan memaksakan diri untuk terus mengemudi dalam kondisi yang tidak memungkinkan.

Lebih lanjut, pemudik disarankan untuk menghindari perjalanan di malam hari jika memungkinkan. Jika terpaksa harus melintas di malam hari, usahakan untuk berkendara secara beriringan dengan kendaraan lain untuk meningkatkan visibilitas dan keamanan. Informasikan kepada keluarga atau teman tentang rute dan perkiraan waktu tempuh perjalanan Anda. Dengan kewaspadaan dan persiapan yang matang, diharapkan para pemudik dapat melintas jalur Tasikmalaya dengan selamat dan lancar.

Selain itu, pemerintah daerah dan instansi terkait perlu segera mengambil tindakan untuk memperbaiki kondisi penerangan di sepanjang jalur mudik Tasikmalaya. Pemasangan lampu penerangan jalan baru dan perbaikan lampu yang rusak harus menjadi prioritas utama. Koordinasi antar instansi terkait juga perlu ditingkatkan untuk memastikan bahwa semua aspek keselamatan jalan terpenuhi. Keselamatan para pemudik adalah tanggung jawab kita bersama.