Antisipasi Kepadatan Mudik, Polres Semarang Berlakukan *One Way* Lokal di Tol Semarang-Solo

Polres Semarang Terapkan One Way Lokal Antisipasi Lonjakan Arus Mudik

Polres Semarang mengambil langkah antisipatif dengan memberlakukan sistem one way lokal di ruas Tol Semarang-Solo. Kebijakan ini mulai diterapkan pada Jumat, 28 Maret 2025, pukul 09.00 WIB, sebagai respons terhadap peningkatan volume kendaraan pemudik yang mulai memadati jalan tol.

AKP Lingga Ramadani, Kasat Lantas Polres Semarang, menjelaskan bahwa penerapan one way lokal ini bertujuan untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas yang terjadi akibat masuknya pemudik dari arah Jakarta menuju Kota Semarang. "Terjadi peningkatan volume kendaraan dari arah Jakarta yang masuk ke wilayah Semarang, sehingga menyebabkan kepadatan di jalan tol dalam kota," ujar AKP Lingga.

Sistem one way lokal akan diberlakukan secara situasional, menyesuaikan dengan kondisi kepadatan arus lalu lintas. "Pemberlakuan one way lokal ini fleksibel, disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. Jika kepadatan berkurang, jalur akan segera dinormalkan kembali," jelasnya.

Rute dan Imbauan Keselamatan

Wilayah pemberlakuan one way lokal di jalan tol Semarang-Solo oleh Polres Semarang dimulai dari setelah gerbang Tol Semarang hingga KM 442, tepatnya di Simpang Exit Tol Bawen. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan efektivitas penguraian kepadatan di titik-titik rawan macet.

AKP Lingga mengimbau kepada seluruh pemudik untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada. Ia juga menekankan pentingnya beristirahat jika merasa lelah atau mengantuk selama perjalanan.

"Kami menghimbau kepada para pemudik agar memanfaatkan rest area dan tempat-tempat aman yang tersedia untuk beristirahat jika merasa lelah atau mengantuk. Pastikan selalu mengemudi dalam kondisi yang prima demi keselamatan bersama," tegasnya.

Pengalaman Pemudik

Budiyono, seorang pemudik yang berangkat dari Jakarta pada Kamis sore, mengaku perjalanannya relatif lancar meskipun sempat mengalami perlambatan di beberapa titik. "Alhamdulillah tidak terlalu macet, hanya sesekali tersendat karena memang sudah banyak pemudik yang berangkat. Saya juga menyiasatinya dengan mengemudi santai dan beristirahat jika merasa lelah," ungkap Budiyono yang hendak menuju Boyolali. Ia menambahkan bahwa dengan persiapan yang matang dan istirahat yang cukup, perjalanan mudik dapat dilakukan dengan aman dan nyaman.

Dengan adanya kebijakan one way lokal dan kesadaran para pemudik untuk beristirahat serta mematuhi rambu lalu lintas, diharapkan arus mudik tahun ini dapat berjalan lancar dan aman bagi semua. Polres Semarang terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik demi kelancaran arus mudik dan keselamatan para pemudik.