Strategi One Way Nasional Diberlakukan: Apa Bedanya dengan One Way Lokal?
Pemerintah Indonesia menerapkan rekayasa lalu lintas one way (satu arah) berskala nasional mulai dari Km 70 Tol Cikampek hingga Km 414 Tol Kalikangkung. Kebijakan ini merupakan respons terhadap peningkatan volume kendaraan yang signifikan, khususnya menjelang periode libur panjang.
Skema one way sendiri merupakan salah satu metode rekayasa lalu lintas yang bertujuan untuk mengoptimalkan kapasitas jalan dengan mengarahkan seluruh arus lalu lintas pada ruas tertentu ke satu arah saja. Efektivitas penerapan one way sangat bergantung pada kondisi lalu lintas aktual dan koordinasi yang baik antara pihak kepolisian dan operator jalan tol.
Perbedaan Cakupan Wilayah
Perbedaan mendasar antara one way nasional dan one way lokal terletak pada cakupan wilayahnya. One way nasional diterapkan pada ruas jalan yang melintasi beberapa provinsi, seperti contoh dari Km 70 Tol Cikampek (Jawa Barat) hingga Km 414 Tol Kalikangkung (Jawa Tengah). Penerapan skala nasional ini ditujukan untuk mengatasi kepadatan lalu lintas yang meluas antar wilayah administratif.
Sebaliknya, one way lokal terbatas pada segmen jalan di dalam satu wilayah provinsi saja. Sebagai contoh, one way lokal yang sebelumnya diterapkan dari Km 70 Tol Cikampek hingga Km 210 Tol Palikanci, keduanya berada di wilayah Jawa Barat. Tujuan one way lokal biasanya untuk mengatasi kepadatan di titik-titik tertentu dalam satu wilayah.
Penerapan di Lapangan
Sebelum penerapan one way nasional pada Jumat, 28 Maret 2025, sempat diberlakukan one way lokal pada Kamis, 27 Maret 2025, dari Km 70 Tol Cikampek hingga Km 210 Tol Palikanci. Keputusan untuk meningkatkan menjadi one way nasional diambil berdasarkan evaluasi terhadap arus lalu lintas yang menunjukkan peningkatan signifikan ke arah timur.
Pada hari yang sama, juga diterapkan one way lokal dari Km 429 Tol Semarang hingga Km 442 Tol Bawen, Jawa Tengah. Hal ini menunjukkan bahwa rekayasa lalu lintas dilakukan secara fleksibel dan disesuaikan dengan kondisi lalu lintas di berbagai titik.
Berikut adalah rangkuman perbedaan utama antara one way nasional dan one way lokal:
- Cakupan Wilayah: Nasional (lintas provinsi) vs. Lokal (dalam satu provinsi)
- Tujuan: Mengatasi kepadatan lalu lintas antar wilayah vs. Mengatasi kepadatan di titik tertentu
- Skala: Lebih luas vs. Lebih terbatas
Diharapkan dengan penerapan skema one way ini, arus lalu lintas dapat berjalan lebih lancar dan mengurangi potensi kemacetan yang dapat menghambat perjalanan masyarakat.