PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) mengambil langkah antisipatif untuk mengurai potensi kepadatan di gerbang tol selama periode mudik Idulfitri 1446 Hijriah. Perusahaan pengelola jalan tol ini menyiapkan serangkaian layanan proaktif yang berfokus pada kemudahan transaksi bagi pengguna jalan.

Salah satu inisiatif utama adalah penyediaan layanan pengecekan saldo uang elektronik (e-toll) secara langsung di jalur antrean. Layanan ini memungkinkan petugas JMTO untuk dengan cepat mengidentifikasi pengemudi yang memiliki saldo tidak mencukupi sebelum mencapai gerbang tol. Selain pengecekan saldo, petugas juga akan menginformasikan perkiraan tarif tol yang akan dikenakan.

"Tujuan utama dari layanan ini adalah untuk meminimalisir antrean yang disebabkan oleh saldo e-toll yang kurang," ujar Direktur Utama PT JMTO, Yoga Tri Anggoro, dalam keterangan tertulisnya. "Dengan mengetahui saldo dan tarif lebih awal, pengguna jalan dapat segera melakukan pengisian ulang (top-up) jika diperlukan, sehingga mempercepat proses transaksi di gerbang tol."

Layanan Tambahan untuk Kelancaran Transaksi

JMTO juga menyediakan fasilitas top-up e-toll langsung di lokasi. Bagi pengguna yang memiliki kartu e-toll Mandiri, petugas akan membantu proses pengisian ulang melalui aplikasi Travoy. Pengguna cukup memindai QR code yang disediakan, dan saldo akan langsung terisi.

Bagi pengguna e-toll dari bank lain, JMTO telah menyiapkan petugas khusus yang dilengkapi dengan perangkat top-up mobile. Layanan ini memastikan semua pengguna jalan memiliki opsi untuk mengisi saldo dengan cepat dan mudah, tanpa harus keluar dari kendaraan.

Selain layanan pengecekan dan top-up saldo, JMTO juga meningkatkan sumber daya manusia di lapangan, mengoperasikan mobile reader untuk mempercepat transaksi, dan menyediakan titik layanan top-up uang elektronik di beberapa lokasi strategis. Distribusi kartu perdana uang elektronik juga dilakukan untuk membantu pengguna jalan yang belum memiliki kartu e-toll.

Informasi Real-Time dan Imbauan kepada Pengguna Jalan

Untuk memberikan informasi yang akurat dan terkini, JMTO memasang papan Dynamic Message Sign (DMS) di sepanjang jalan tol. Papan ini memberikan informasi mengenai kondisi lalu lintas, tarif tol, dan layanan yang tersedia. Tujuannya adalah agar pengguna jalan dapat merencanakan perjalanan dengan lebih baik dan menghindari potensi kepadatan.

Yoga Tri Anggoro menegaskan bahwa pengecekan saldo oleh petugas JMTO tidak akan memotong saldo pengguna. Saldo hanya akan berkurang saat transaksi pembayaran tol dilakukan di gerbang. Ia mengimbau pengguna jalan untuk memastikan saldo e-toll mereka mencukupi sebelum memasuki jalan tol dan memanfaatkan layanan yang disediakan oleh JMTO untuk kelancaran perjalanan.

Daftar Layanan Proaktif JMTO Selama Mudik Lebaran 2025:

• Pengecekan saldo e-toll di jalur antrean
• Informasi tarif tol
• Top-up e-toll melalui aplikasi Travoy (Mandiri)
• Layanan top-up mobile untuk semua bank
• Penambahan personel di lapangan
• Pengoperasian mobile reader
• Penyediaan titik layanan top-up
• Distribusi kartu perdana e-toll
• Informasi melalui Dynamic Message Sign (DMS)

Dengan berbagai upaya ini, JMTO berharap dapat memberikan pengalaman perjalanan mudik yang lebih lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan tol.