Gempa Myanmar Picu Tragedi di Bangkok: Gedung Ambruk, Korban Jiwa Berjatuhan

Gempa Myanmar Guncang Bangkok: Bangunan Ambruk, Puluhan Korban Berjatuhan

Guncangan gempa bumi dahsyat yang berpusat di Myanmar telah menyebabkan dampak tragis di Bangkok, Thailand. Sebuah gedung bertingkat yang sedang dalam tahap konstruksi di ibu kota Thailand itu ambruk, mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan puluhan orang terluka. Insiden ini telah memicu respons cepat dari pemerintah Thailand, yang menetapkan Bangkok sebagai zona darurat.

Menurut laporan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), pusat gempa berada sekitar 16 kilometer di barat laut Sagaing, Myanmar, dengan kedalaman 10 kilometer. Guncangan gempa terasa kuat di Bangkok, yang merupakan rumah bagi banyak gedung pencakar langit. Dampak terburuk terjadi di area Chatuchak Park, di mana sebuah bangunan yang belum selesai ambruk dalam hitungan detik.

Wakil Perdana Menteri (PM) Thailand, Phumtham Wechayachai, mengonfirmasi bahwa sedikitnya tiga pekerja konstruksi tewas dalam insiden tersebut. Sementara itu, puluhan orang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka dan membutuhkan pertolongan medis. Upaya pencarian dan penyelamatan (SAR) segera dilakukan untuk mengevakuasi korban yang terjebak di reruntuhan bangunan.

Respons Pemerintah dan Langkah-Langkah Darurat

Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, telah mengumumkan penetapan Bangkok sebagai zona darurat sebagai respons terhadap situasi tersebut. Warga diimbau untuk menghindari gedung-gedung bertingkat dan tidak menggunakan lift untuk sementara waktu demi keselamatan mereka.

"Perdana Menteri segera menginstruksikan Kementerian Dalam Negeri untuk menetapkan Bangkok sebagai zona darurat, dan memberikan pemberitahuan kepada provinsi-provinsi di seluruh negeri untuk menangani situasi tersebut sebagai keadaan darurat nasional, yang memungkinkan bantuan publik segera jika diperlukan," demikian pernyataan resmi dari kantor PM Thailand.

Pemerintah juga telah menginstruksikan semua lembaga pemerintah untuk bersiap siaga dan memberikan bantuan yang diperlukan. Sekolah-sekolah di Bangkok telah dipulangkan lebih awal untuk memastikan keselamatan siswa.

Gubernur Bangkok, Chadchart Sittipunt, menyatakan bahwa banyak gedung bertingkat di seluruh kota mengalami kerusakan akibat gempa tersebut. Inspeksi sedang dilakukan untuk menilai tingkat kerusakan dan memastikan keamanan bangunan.

Imbauan Keselamatan dan Kewaspadaan

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan waspada terhadap potensi gempa susulan. Pemerintah mengimbau warga untuk mengikuti panduan keselamatan yang dikeluarkan oleh pihak berwenang, termasuk:

  • Menghindari gedung-gedung bertingkat jika memungkinkan.
  • Menggunakan tangga sebagai pengganti lift.
  • Memeriksa bangunan tempat tinggal dan tempat kerja untuk tanda-tanda kerusakan.
  • Menyiapkan tas darurat berisi perlengkapan penting seperti air, makanan, obat-obatan, dan senter.

Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan terhadap bencana alam dan perlunya standar keselamatan bangunan yang ketat untuk melindungi nyawa manusia. Pemerintah Thailand berkomitmen untuk melakukan investigasi menyeluruh terhadap penyebab ambruknya gedung dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.