Demi Angkut Barang Keluarga, Pemudik Asal Jakarta Tempuh Perjalanan Bekasi-Subang dengan Gerobak Motor

Nekat Mudik dengan Gerobak Motor: Kisah Perjuangan Seorang Pemudik Asal Jakarta

Menjelang Hari Raya Idul Fitri, kisah-kisah unik dari para pemudik selalu menarik perhatian. Salah satunya adalah kisah Daryono (40), seorang warga Slipi, Jakarta Barat, yang memilih cara tak biasa untuk mudik ke kampung halamannya di Subang, Jawa Barat: menggunakan gerobak motor.

Alasan di Balik Pilihan Ekstrem

Bukan tanpa alasan Daryono memilih gerobak motor. Keputusan ini diambil demi bisa mengangkut seluruh barang bawaan keluarganya, termasuk titipan dari sanak saudara yang sudah lebih dulu mudik. "Keluarga sudah berangkat duluan naik motor. Gerobak motor ini biar semua barang bisa diangkut," ujarnya saat ditemui di Simpang Bekasi Cyber Park (BCP), Kota Bekasi, Jumat (28/3/2025).

Modifikasi untuk Kenyamanan dan Keamanan

Gerobak motor berukuran sekitar 3 meter x 1,5 meter itu telah dimodifikasi sedemikian rupa agar nyaman dan aman selama perjalanan. Daryono memasang kain di sekeliling gerobak untuk melindungi barang-barang dari hujan. Di bagian kemudi, ia menambahkan tempat duduk yang lebih panjang untuk rekannya yang ikut menemani perjalanan. Tak hanya itu, lempengan baja berukuran 1,5 meter dipasang di atap kemudi sebagai pelindung dari panas matahari dan hujan.

Muatan Berlebih dan Optimisme Pemudik

Muatan gerobak motor Daryono terlihat cukup banyak, bahkan kasur pun terikat di bagian belakang. Meski demikian, ia mengaku tidak khawatir jika dihentikan oleh petugas kepolisian. "Enggak khawatir, pajak hidup, sudah biasa," katanya dengan nada optimis.

Perjalanan Panjang Menuju Kampung Halaman

Daryono memperkirakan perjalanan dari Bekasi ke Subang akan memakan waktu sekitar tiga jam jika lalu lintas lancar. Ia tidak ingin terburu-buru dan lebih memilih untuk menikmati perjalanan. Kisah Daryono ini adalah cerminan dari semangat dan pengorbanan para pemudik yang rela menempuh perjalanan jauh dan melelahkan demi bisa merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman.

Persiapan Mudik yang Unik

  • Modifikasi gerobak motor untuk kenyamanan dan keamanan.
  • Memastikan semua barang bawaan terangkut, termasuk titipan keluarga.
  • Menyiapkan mental dan fisik untuk perjalanan jauh.
  • Melengkapi surat-surat kendaraan agar tidak bermasalah dengan petugas.
  • Berdoa agar perjalanan lancar dan selamat sampai tujuan.

Dampak Mudik dengan Gerobak Motor

Kejadian ini bisa menjadi contoh inspiratif tentang bagaimana orang mencari solusi kreatif untuk mengatasi keterbatasan. Namun, juga menimbulkan pertanyaan tentang keamanan dan regulasi penggunaan kendaraan yang tidak standar di jalan raya. Diharapkan pihak berwenang dapat memberikan edukasi dan solusi yang lebih baik bagi para pemudik dengan kebutuhan khusus seperti Daryono, sehingga perjalanan mudik tetap aman dan nyaman bagi semua pihak.

Kesimpulan

Kisah Daryono adalah potret unik dari tradisi mudik di Indonesia. Semangatnya untuk berkumpul dengan keluarga di kampung halaman, meski harus menempuh perjalanan yang tidak mudah, patut diapresiasi. Semoga perjalanannya selamat sampai tujuan dan bisa merayakan Idul Fitri bersama keluarga tercinta.