Berkah Lebaran: Pedagang Ketupat Palmerah Raup Omzet Jutaan Rupiah

Berkah Lebaran: Pedagang Ketupat Palmerah Raup Omzet Jutaan Rupiah

Menjelang Hari Raya Idul Fitri, kawasan Palmerah, Jakarta Barat, dipenuhi oleh pedagang ketupat yang menjajakan anyaman janur di sepanjang jalan. Momen ini menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang, di mana permintaan terhadap ketupat melonjak signifikan.

Armin, seorang pedagang ketupat yang telah berjualan sejak tahun 2000, mengungkapkan peningkatan omzet yang signifikan dibandingkan hari-hari biasa. "Alhamdulillah, berkah Lebaran. Dibanding hari biasa, keuntungan bisa naik berkali-kali lipat," ujarnya saat ditemui di lapaknya, Sabtu (29/3/2025).

Peningkatan Omzet Signifikan

Armin menjelaskan, menjelang Lebaran, ia mampu menjual hingga 2.000 sarang ketupat per minggu. Dengan harga Rp 8.000 per ikat yang berisi 10 buah, omzet hariannya bisa mencapai Rp 5 juta. "Tahun ini lumayan, ada peningkatan dari tahun kemarin. Kalau dihitung per hari, minimal bisa dapat Rp 5 juta," ungkapnya.

Lonjakan permintaan ini didorong oleh tradisi masyarakat Indonesia yang menjadikan ketupat sebagai hidangan wajib saat Lebaran. Ketupat, yang terbuat dari beras yang dibungkus anyaman janur, biasanya disajikan bersama opor ayam, rendang, atau gulai.

Pemberdayaan Masyarakat Lokal

Untuk memenuhi permintaan yang tinggi, Armin memberdayakan sekitar 50 orang dari kampung halamannya. Mereka membantu proses pembuatan sarang ketupat, mulai dari menganyam janur hingga menggantungnya untuk dijual. "Daripada nganggur, saya ajak orang-orang kampung ke sini. Lumayan, bisa dapat tambahan untuk Lebaran," tuturnya.

Armin menambahkan, para pekerja tersebut diperkirakan bisa mendapatkan penghasilan sekitar Rp 2 juta setelah Lebaran usai. "Uang itu bisa mereka gunakan untuk membeli baju baru atau kebutuhan Lebaran lainnya," katanya.

Harapan untuk Lebaran Selanjutnya

Dengan omzet yang meningkat dan kontribusi positif terhadap masyarakat sekitar, Armin berharap bisnis ketupatnya terus berkembang. Ia juga berharap agar pemerintah memberikan perhatian lebih kepada para pedagang kecil seperti dirinya, terutama dalam hal permodalan dan pelatihan.

"Semoga Lebaran tahun depan bisa lebih baik lagi. Kami juga berharap pemerintah bisa membantu kami agar usaha ini bisa terus berjalan," pungkasnya.

Momen Lebaran memang menjadi berkah bagi banyak orang, termasuk para pedagang ketupat di Palmerah. Dengan kerja keras dan semangat gotong royong, mereka mampu meraih keuntungan yang signifikan dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar.

Daftar Harga Ketupat (Per 29 Maret 2025):

  • 1 ikat (10 buah): Rp 8.000
  • Grosir (minimal 10 ikat): Harga Nego

Lokasi:

  • Sepanjang Jalan Palmerah Barat, Jakarta Barat

Tips Membeli Ketupat:

  • Pilih janur yang masih segar dan berwarna kuning kehijauan.
  • Perhatikan anyaman, pastikan rapi dan kuat.
  • Beli dari pedagang yang terpercaya untuk mendapatkan kualitas terbaik.

Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang ingin membeli ketupat untuk merayakan Lebaran!