Purworejo Diterjang Longsor Akibat Hujan Deras

Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, sejak Jumat (28/3/2025) sore, memicu serangkaian kejadian tanah longsor yang melanda beberapa wilayah pada Sabtu (29/3/2025). Bencana ini menyebabkan kerusakan infrastruktur, menutup akses jalan, dan memaksa evakuasi warga.

Menurut keterangan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purworejo, longsor pertama kali terjadi di Desa Pandanrejo, Kecamatan Kaligesing. Pagar Sekolah Dasar Negeri Pandanrejo ambrol dan material longsoran menutupi badan jalan kabupaten, menghambat lalu lintas. BPBD telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk melakukan penanganan darurat dan membuka kembali akses jalan secepatnya.

Kejadian serupa juga dilaporkan di Desa Wonosuko, Kecamatan Kemiri. Longsor di wilayah ini menyebabkan ruas jalan Kutoarjo-Bruno tidak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Selain menutup akses jalan, longsor juga berdampak pada rumah seorang warga bernama Pono di Dusun Munggangsari. Meskipun tidak ada kerusakan signifikan yang dilaporkan pada rumah Pono, BPBD bersama pemerintah desa telah melakukan penanganan sejak Sabtu pagi.

Di Desa Ngaran, Kecamatan Kaligesing, longsor bahkan menimpa rumah dua warga. Mengutamakan keselamatan, BPBD segera mengevakuasi warga terdampak ke rumah-rumah tetangga yang lebih aman. Langkah ini diambil sebagai tindakan pencegahan, mengingat potensi longsor susulan masih tinggi akibat kondisi cuaca yang belum stabil.

Sutijoso Brahmanto, Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Purworejo, menjelaskan bahwa meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kerusakan material dan terganggunya akses jalan menjadi perhatian utama. BPBD terus melakukan monitoring dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk menangani dampak longsor dan memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan.

Daftar Kerusakan dan Dampak Longsor:

• Desa Pandanrejo, Kecamatan Kaligesing: Pagar SD Negeri Pandanrejo roboh dan menutup akses jalan kabupaten.
• Desa Wonosuko, Kecamatan Kemiri: Akses jalan Kutoarjo-Bruno tertutup longsor.
• Dusun Munggangsari, Desa Wonosuko: Rumah warga (Pono) terdampak longsor.
• Desa Ngaran, Kecamatan Kaligesing: Rumah dua warga tertimpa longsor.

BPBD mengimbau kepada masyarakat Purworejo, khususnya yang tinggal di wilayah rawan longsor, untuk meningkatkan kewaspadaan. Beberapa langkah pencegahan yang disarankan antara lain:

• Memantau perkembangan cuaca secara berkala.
• Menghindari aktivitas di lereng curam saat hujan deras.
• Segera melapor kepada pihak berwenang jika melihat tanda-tanda longsor.
• Mempersiapkan diri untuk evakuasi jika diperlukan.

Dengan kesiapsiagaan dan kerjasama dari seluruh pihak, diharapkan dampak buruk akibat bencana longsor dapat diminimalkan.