Menjelang puncak arus mudik Lebaran 2025, PT Pertamina (Persero) menunjukkan komitmennya dalam melayani masyarakat dengan menghadirkan layanan energi terpadu yang memastikan kualitas bahan bakar terjamin, akses mudah, dan kenyamanan maksimal bagi para pemudik. Perusahaan energi nasional ini telah mengaktifkan Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idul Fitri sejak 17 Maret hingga 13 April 2025, sebagai wujud kesiapan dalam menjaga ketahanan stok energi di seluruh wilayah Indonesia.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan dan kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM) selama periode mudik. "Seluruh lini operasional perusahaan, mulai dari produksi hingga distribusi, telah disiapkan secara optimal. Hasil pengecekan di SPBU menunjukkan bahwa angka oktan BBM sesuai dengan standar yang ditetapkan," ujarnya. Fadjar merinci hasil pengujian, dengan angka oktan Pertalite mencapai 90,4, Pertamax 92,37, Pertamax Green 97,42, dan Pertamax Turbo 98,33. Pengujian dilakukan oleh Lemigas, lembaga resmi bersertifikasi, untuk memastikan kualitas BBM Pertamina sesuai standar.

Empat Pilar Layanan Satgas Ramadan dan Idul Fitri 2025

Tim Juru Bicara Pertamina, Ratih Triutami Wijayanti, menjelaskan bahwa Satgas Ramadan dan Idul Fitri 2025 berfokus pada empat pilar layanan utama:

• Layanan Energi: Memastikan kelancaran distribusi BBM dan LPG untuk seluruh sektor, termasuk industri, rumah tangga, serta transportasi darat, laut, dan udara. Inspeksi menyeluruh terhadap sarana dan fasilitas BBM, mobil tangki, serta kesehatan awak mobil tangki telah dilakukan untuk menjamin keamanan distribusi.
• Layanan Wilayah Atensi: Mengantisipasi kendala suplai ke daerah kepulauan kecil yang rentan terhadap gangguan cuaca ekstrem. Pertamina telah melakukan build-up stok BBM sejak H-14 dan menambah tangki modular di SPBU kepulauan kecil. Koordinasi dengan pemerintah daerah dan kerja sama dengan KRI juga disiapkan untuk bantuan pengangkutan BBM atau LPG jika diperlukan.
• Layanan Promosi: Menawarkan berbagai promo menarik melalui aplikasi MyPertamina, termasuk diskon pembelian pelumas, produk Bright Store, serta tiket pesawat Pelita Air Service. Promo menginap di hotel Patra Jasa dan harga khusus avtur di 37 bandara juga tersedia.
• Layanan Tambahan: Meningkatkan kenyamanan pemudik dengan menyediakan Serambi MyPertamina di berbagai lokasi strategis seperti rest area tol, bandara, pelabuhan, dan lokasi wisata. Fasilitas ini menawarkan layanan pijat, barbershop, dan nursery.

Selain itu, Pertamina menyediakan layanan delivery BBM menggunakan sepeda motor, yang siap membantu pemudik yang kehabisan bahan bakar di tengah perjalanan. Pemudik dapat menghubungi call center 135 untuk mendapatkan bantuan dari tim motoris tanpa biaya tambahan (hanya membayar harga BBM yang digunakan).

Jaringan Siaga dan Fasilitas Pendukung

Pertamina telah menyiapkan 1.832 SPBU yang beroperasi 24 jam, layanan BBM dan kios siaga di 57 titik, serta agen LPG siaga di 5.801 lokasi. Untuk kelancaran pengiriman, tersedia 211 unit mobil tangki standby dan 200 unit motoris BBM. Inisiatif ini menegaskan komitmen Pertamina tidak hanya sebagai penyedia energi, tetapi juga sebagai mitra perjalanan yang handal bagi masyarakat.

Dengan berbagai upaya ini, Pertamina bertekad untuk mendukung kelancaran arus mudik, serta memastikan kenyamanan dan keamanan masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri 2025. Sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, Pertamina berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya ini sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.