Arus Mudik Lebaran 2025: Tol Gending-Paiton Jadi Ujung Tombak Kelancaran di Probolinggo

Probolinggo Sambut Arus Mudik dengan Pembukaan Fungsional Tol Gending-Paiton

Arus mudik Lebaran 2025 di ujung timur Tol Trans Jawa, khususnya di wilayah Probolinggo, Jawa Timur, menunjukkan tren kelancaran berkat dibukanya secara fungsional ruas tol Gending-Kraksaan-Paiton. Pantauan terkini di exit Tol Paiton pada hari Sabtu (29/3/2025) memperlihatkan peningkatan volume kendaraan roda empat yang signifikan, namun tetap terkendali tanpa menyebabkan kemacetan berarti.

Kendaraan-kendaraan tersebut, yang sebagian besar berasal dari berbagai kota besar seperti Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya, didominasi oleh pemudik yang hendak menuju arah Banyuwangi dan kota-kota lain di wilayah timur Jawa. Exit Tol Paiton menjadi titik akhir sementara dari jalur tol Trans Jawa karena pembangunan ruas tol menuju Banyuwangi masih dalam tahap penyelesaian.

Pembukaan fungsional tol Gending-Kraksaan-Paiton ini menjadi angin segar bagi kelancaran arus mudik, meskipun terdapat beberapa pembatasan. Saat ini, hanya kendaraan roda empat pribadi yang diperbolehkan melintas, sementara truk dan bus masih dialihkan melalui jalur arteri. Selain itu, selama periode 24-31 Maret 2025, tol ini hanya dioperasikan satu arah, yaitu dari Gending menuju Paiton, dan digratiskan untuk para pemudik.

Kesiapan Petugas dan Dampak pada Jalur Pantura

Kebijakan satu arah ini sempat menimbulkan kekecewaan bagi sebagian pemudik yang ingin memasuki tol dari arah Paiton dan Kraksaan menuju Gending. Petugas di lapangan sigap memberikan penjelasan dan pengarahan kepada para pengemudi yang kebingungan. Data menunjukkan bahwa exit Tol Paiton mengalami lonjakan volume kendaraan yang signifikan dibandingkan dengan exit Tol Kraksaan dan Gending.

Menurut Humas PT Jasamarga Probolinggo-Banyuwangi, Hima Jaya, tercatat 1.809 kendaraan keluar dari exit Tol Paiton pada tanggal 27 Maret 2025, sementara exit Tol Kraksaan mencatat 437 kendaraan. Data untuk tanggal 28 dan 29 Maret masih dalam proses pengumpulan dan analisis.

Guna memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik, posko-posko mudik telah didirikan di sekitar pintu tol Kraksaan. Petugas gabungan dari kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, BPBD, tenaga kesehatan, dan relawan Pramuka bersiaga 24 jam untuk memberikan pelayanan dan bantuan kepada para pemudik.

Pembukaan fungsional tol Gending-Kraksaan-Paiton juga berdampak signifikan pada penurunan volume kendaraan di jalur Pantura. Terpantau, lalu lintas di jalur arteri tersebut relatif lengang, kecuali di beberapa titik pertemuan seperti pertigaan Dringu, perempatan Gending, Klaseman, Pajarakan, dan Kraksaan.

Antisipasi dan Imbauan

Dengan dibukanya tol fungsional ini, diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas di jalur-jalur utama dan mempercepat waktu tempuh perjalanan para pemudik. Pemerintah dan pihak terkait terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan keamanan selama periode mudik Lebaran 2025. Para pemudik diimbau untuk selalu berhati-hati, mematuhi rambu lalu lintas, dan beristirahat jika merasa lelah agar selamat sampai tujuan.