Kemenag Lamongan Inisiasi 'Masjid Ramah Pemudik': 18 Posko Siaga Sambut Arus Balik Lebaran 2025
Kemenag Lamongan Inisiasi 'Masjid Ramah Pemudik': 18 Posko Siaga Sambut Arus Balik Lebaran 2025
Dalam upaya menyambut dan melayani para pemudik pada Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, mengambil langkah strategis dengan menyiapkan posko-posko mudik yang berlokasi di masjid-masjid strategis di seluruh wilayah kabupaten. Inisiatif ini dinamakan "Masjid Ramah Pemudik" dan bertujuan untuk memberikan fasilitas dan pelayanan yang nyaman bagi para pemudik yang melintas atau beristirahat di Lamongan.
Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kemenag Lamongan, Imam Hambali, menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi intensif dengan para pengurus masjid (takmir) di berbagai kecamatan. Hasilnya, sebanyak 18 masjid yang tersebar di 12 kecamatan telah ditetapkan sebagai posko mudik. Pemilihan masjid-masjid ini didasarkan pada lokasi yang strategis, mudah diakses oleh pemudik, serta memiliki fasilitas yang memadai.
"Kami telah menunjuk 18 masjid yang tersebar di 12 kecamatan sebagai posko mudik, dan kami berkomitmen untuk memastikan kenyamanan dan keamanan para pemudik," ujar Imam Hambali.
Fasilitas yang tersedia di masing-masing posko mudik akan bervariasi, tergantung pada kondisi dan kemampuan masjid masing-masing. Namun, Kemenag Lamongan telah mengimbau para takmir masjid untuk menyediakan fasilitas-fasilitas dasar yang dibutuhkan pemudik, seperti:
- Tempat istirahat yang nyaman
- Toilet dan tempat wudhu yang bersih
- Air minum
- Area parkir yang aman
- Informasi mengenai rute perjalanan dan fasilitas umum terdekat
- kotak P3K
Selain itu, beberapa masjid juga berencana menyediakan fasilitas tambahan, seperti:
- Makanan dan minuman ringan gratis
- Layanan pijat refleksi sederhana
- Area bermain anak-anak
- Layanan kesehatan ringan
Imam Hambali berharap, dengan adanya posko-posko "Masjid Ramah Pemudik" ini, para pemudik yang melintasi Kabupaten Lamongan dapat merasa aman, nyaman, dan terbantu. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan ketertiban di area masjid, serta menghormati kegiatan ibadah yang sedang berlangsung.
"Kami berharap para pemudik dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman, serta sampai tujuan dengan selamat untuk bertemu dengan keluarga tercinta," kata Imam Hambali.
Berikut adalah daftar 18 masjid yang akan menjadi posko mudik "Masjid Ramah Pemudik" di 12 kecamatan di Lamongan:
- Masjid Al Ittihad, Desa Sumberagung, Kecamatan Brondong
- Masjid Al Mubarok, Dusun Talun, Desa Sidogembul, Kecamatan Sukodadi
- Masjid Darul Muhlisin, Desa/Kecamatan Pucuk
- Masjid At Ta'awun, Desa Deket Kulon, Kecamatan Deket
- Masjid Namira, Jalan Raya Mantup, Desa Jotosanur, Kecamatan Tikung
- Masjid Assyifa, RS Muhammadiyah Lamongan
- Masjid Miftahul Fallah, Dusun Tapas Desa Sendangrejo, Kecamatan Ngimbang
- Masjid Noer Salim, Ruko Permata Sidokumpul, Kecamatan Lamongan
- Masjid At Taqwa, Desa Nguwok, Kecamatan Modo
- Masjid Agung Lamongan
- Masjid At Taqwa, Desa/Kecamatan Paciran
- Masjid Jamik Al Huda, Bedahan, Kecamatan Babat
- Masjid Nurul Huda, Desa Pelang, Kecamatan Kembangbahu
- Masjid Ihyaaussunnah, Desa Moropelang, Kecamatan Babat
- Masjid Baitul Mu'min, Dusun Kedungbunder, Desa Kedungsoko, Kecamatan Mantup
- Masjid Baitul Muttaqin, Desa Kalen, Kecamatan Kedungpring
- Masjid Darul Muttaqin, Desa Bakalanpule, Kecamatan Tikung
- Masjid As Sholikhin, Desa/Kecamatan Sukodadi
Inisiatif "Masjid Ramah Pemudik" ini merupakan wujud komitmen Kemenag Lamongan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya para pemudik, serta mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan di bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.