Berkah Lebaran: Permintaan Cangkang Ketupat di Cianjur Melonjak, Pedagang Raup Untung
Berkah Lebaran: Permintaan Cangkang Ketupat di Cianjur Melonjak, Pedagang Raup Untung
CIANJUR - Suasana Pasar Muka Cianjur, Jawa Barat, menjelang Hari Raya Idul Fitri dipenuhi aktivitas jual beli yang meningkat pesat. Salah satu komoditas yang paling dicari adalah cangkang ketupat, wadah anyaman janur kuning yang menjadi ciri khas hidangan Lebaran. Tradisi menyantap ketupat saat Lebaran rupanya masih sangat kuat di masyarakat, mendorong permintaan cangkang ketupat hingga berlipat ganda.
Lutfi, seorang pedagang cangkang ketupat yang sudah bertahun-tahun berjualan di Pasar Muka Cianjur, merasakan betul dampak positif dari tradisi ini. Menurutnya, penjualan tahun ini jauh lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. “Alhamdulillah, tahun ini berkah Lebaran benar-benar terasa. Dalam beberapa jam saja, ratusan ikat cangkang ketupat sudah ludes terjual,” ujarnya dengan wajah sumringah.
Kenaikan Permintaan dan Strategi Pedagang
Lutfi menjelaskan, sejak tiga hari terakhir, lapaknya tak pernah sepi pembeli. Ia mulai berjualan sejak pagi buta dan terus melayani pelanggan hingga petang. Lonjakan permintaan ini diprediksi akan terus berlanjut hingga malam takbiran, saat masyarakat mulai sibuk mempersiapkan hidangan Lebaran. Guna mengantisipasi lonjakan permintaan, Lutfi telah menyiapkan stok cangkang ketupat tambahan. Ia berharap, momentum Idul Fitri ini dapat membawa berkah yang melimpah bagi dirinya dan para pedagang lainnya.
Harga cangkang ketupat bervariasi, tergantung pada ukuran dan bahan anyaman. Umumnya, satu ikat berisi 10 hingga 20 cangkang dijual dengan harga antara Rp 10.000 hingga Rp 15.000. Meskipun harga sedikit naik dibandingkan hari biasa, pembeli tetap antusias membeli cangkang ketupat dalam jumlah banyak.
Tradisi dan Kemudahan
Nurhayati, seorang pembeli, menuturkan bahwa ketupat merupakan hidangan wajib di setiap perayaan Lebaran di keluarganya. “Ketupat itu sudah tradisi turun-temurun. Dulu, kami selalu membuat cangkang ketupat sendiri, tetapi sekarang lebih praktis membeli yang sudah jadi,” ungkapnya.
Ia membeli lima ikat cangkang ketupat untuk menyambut kedatangan sanak saudara yang mudik. “Kebetulan nanti ada acara silaturahmi keluarga di rumah, jadi saya beli banyak untuk persediaan,” imbuhnya.
Fenomena laris manisnya cangkang ketupat di Cianjur ini menunjukkan bahwa tradisi Lebaran masih sangat kuat di masyarakat. Selain itu, hal ini juga memberikan berkah tersendiri bagi para pedagang yang mampu memanfaatkan momentum tersebut dengan baik.
Peningkatan permintaan cangkang ketupat tidak hanya dirasakan oleh pedagang di Pasar Muka Cianjur, tetapi juga di pasar-pasar tradisional lainnya di seluruh wilayah Cianjur. Para pedagang berharap, tren positif ini akan terus berlanjut hingga hari Lebaran tiba.
Tips Memilih Cangkang Ketupat Berkualitas
Bagi Anda yang ingin membeli cangkang ketupat, berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan:
- Pilih cangkang yang terbuat dari janur kuning segar. Janur yang segar akan menghasilkan ketupat yang lebih pulen dan tahan lama.
- Perhatikan anyaman cangkang. Pastikan anyaman rapi dan kuat agar beras tidak keluar saat dimasak.
- Pilih ukuran cangkang yang sesuai dengan kebutuhan. Ada berbagai ukuran cangkang ketupat yang tersedia, mulai dari yang kecil hingga yang besar.
Dengan memilih cangkang ketupat yang berkualitas, Anda dapat menyajikan hidangan ketupat yang lezat dan istimewa untuk keluarga dan kerabat di Hari Raya Idul Fitri.
Semoga berkah Lebaran menyertai kita semua!